Industri ini memperkenalkan masyarakat dengan Internet of Things yang nantinya dapat berubah menjadi Internet of Everything.
Tentu memberikan dampak positif secara total pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Beragam Alasan Nasabah Menyukai Inovasi Bank
Menurut survei dari The Financial Brand, ternyata sekitar 43% nasabah menyukai inovasi bank saat ini yang mulai beralih ke digital oleh karena mudah untuk membuat akun baru, selanjutnya pilihan fees/rates yang bersaing serta tak luput pengalaman menggunakan aplikasi yang baik.
Ternyata hal ini cukup beralasan dan dicontoh oleh Maybank untuk melakukan inovasi dengan mengenalkan aplikasi M2U pada saya sore kemarin (21/10).
Kompasiana dalam acara Kopiwriting bersama Maybank Indonesia mengajak saya untuk mendengar mengenai keuangan digital di era saat ini. Dalam webinar online ini pun menghadirkan tiga speaker seperti Michel Hamilton, selaku Chief Strategy, Transformation & Digital Officer, Ditto Prabowo, selaku Head Digital Banking Product & Strategy, dan Lucy Wiryono, selaku owner Holycow Group.
Â
Seperti yang sudah saya bagikan kalau saat ini digital banking sangat pesat di kelompok usia 20-54 tahun. Apalagi bagi yang tadinya bukan pengguna digital banking, namun karena pandemi membuat mereka pun "terpaksa" untuk mencoba.
Tentu saja hal ini menjadi peluang bagi Maybank untuk memperluas nasabah baru mencoba layanan baru mereka, yakni aplikasi M2U.
Maybank ingin mengoptimalkan alokasi investasi pengembangan digital dan berupaya untuk memberi manfaat semaksimal mungkin untuk nasabah. Nasabah selalu menjadi pusat dalam setiap langkah pengembangan.
Dalam masa hidup kita ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Life cycle mulai dari menikah, punya anak, promosi karir, anak kuliah hingga masuk pensiun.