2. Cek kredibilitas akun penjual
Aksi penipuan yang terjadi saat belanja online adalah dengan cara mengelabui konsumen. Mulai dari membuat akun-akun baru yang berusia baru hingga harga yang lebih murah dari harga asli.
Beberapa kali saya menemukan ada akun toko yang menjual ponsel yang biasanya dijual di atas 10 juta, namun dia hanya menjual sekitar 2 juta rupiah. Itu sudah pasti penipuan. Sehingga jangan salahkan marketplace apabila sebagai konsumen juga tidak mawas diri dalam hal ini.
3. Bijak Dalam Promo
Banyak toko online sekarang memberikan promo potongan harga dalam bentuk persen, cuma potongan harga itu ada batasan belanja. Sehingga kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk berbelanja barang yang mungkin saja tidak dibutuhkan. Tetap perhatikan syarat dan ketentuan yang ditawarkan ya, gaes.
4. Bandingkan Harga
Untuk mencari satu produk terkadang tidak hanya satu penjual saja yang menjual. Ada banyak penjual lain yang menjual jenis produk yang sama namun harga bervariasi. Konsumen juga harus lebih teliti dalam memilih harga yang cocok.
Namun, kamu jangan sampai menjadi konsumen Robana dan Rojali ya. Robana itu rombongan banyak tanya, sedangkan Rojali itu rombongan jarang beli. Sudah banyak nanya eh nggak beli. Pedih!
Tidak ada salahnya berbelanja secara langsung maupun online. Keduanya sama saja, apalagi untuk saat ini kita memang harus cepat beradaptasi dengan situasi dengan belanja dari rumah saja. Semua sektor bisnis pun beralih ke digital. Jadi, benarkah kalau belanja online is the new normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H