Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belanja Online is The New Normal

13 Mei 2020   22:39 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:14 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini belanja menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan? Selama pandemi di rumah saja, sudah berapa banyak barang belanja yang kalian check out? Apalagi kalau marketplace sudah mengeluarkan beragam promo mulai dari gratis ongkos kirim dan potongan cashback yang akan bikin dompet meronta-ronta menangis ingin beli. Seperti terkena hipnotis, jari pun langsung klik ke pembayaran. Buy Now or Cry Later.

Istilah lebih baik beli sekarang daripada nanti kehabisan adalah tepat. Setiap orang tentu punya naluri untuk berbelanja sebagai hobi. Apalagi kalau dia penggila barang tertentu rasanya belum puas kalau tidak melengkapinya. Saya pun terkadang begitu, ketika ada satu barang yang sudah disukai, rasanya ingin segera dibawa ke meja kasir untuk dibawa pulang.

Belanja Online is The New Normal
Am I right? Kalau dulu kita merasakan belanja lebih baik datang langsung ke toko. Mungkin ini masih berlaku untuk sebagian orang. Dengan kita berbelanja datang langsung ke toko maka kita secara tidak langsung akan merasakan kepuasan, yakni bisa melihat barang. Kualitas barang dengan cara kita menyentuhnya membuat kita yakin untuk memutuskan membeli. Tidak semua orang memiliki keyakinan untuk membeli tanpa melihat barang langsung.

Namun, apa jadinya kalau barang yang kita cari ternyata tidak tersedia di toko? Alternatif yang bisa kita lakukan adalah lewat belanja online. Dengan kita belanja online seperti menghubungkan kita dengan orang lain yang berada di kota lain juga.

Misalnya ketika saya hendak berbelanja untuk keperluan alat foto, maka saya lebih memilih berbelanja di toko yang ada di Jakarta atau Jawa. Sebab, toko kamera di Palembang masih terbatas dari jumlah produk dan variasi.

Saya merasakan perubahan saat ini untuk berbelanja lebih baik dilakukan secara online. Sebab kita tidak perlu repot untuk keluar rumah, cukup lewat ponsel dan buka marketplace atau toko kesayangan maka kita sudah bisa berbelanja dari mana saja.

Namanya belanja online, kita tidak bertemu secara langsung dengan penjual. Semua transaksi dilakukan berdasarkan itikad baik. Akan tetapi, bukan berarti kita meremehkan semua hal saat berbelanja online. Sebagai konsumen, kita juga perlu teliti sebelum membeli terutama kalau hendak membeli barang yang digunakan sebagai kado.

Beberapa kiat ini bisa kamu ikuti saat hendak berbelanja online :

1. Ketahui spesifikasi produk
Paling mudah adalah teliti dalam membaca deskripsi produk yang dijual. Ada ratusan ribu akun penjual yang menawarkan produk. Dan ada ribuan akun penjual yang berniat menipu. Di antaranya kita harus lebih teliti.

Pasalnya, spesifikasi cukup penting saat kamu beli barang seperti baju atau celana. Saat belanja online, kamu harus tahu panjang, lebar, serta bahan yang digunakan oleh pakaian tersebut. Hal ini jadi penting karena kamu tidak bisa mencoba langsung pakaian yang mau dibeli.

Agar ekspektasi tidak terlalu tinggi memang beberapa kasus yang sering terjadi adalah barang tidak sesuai dengan ekspektasi karena salah membaca spesifikasi. Foto produk di toko online bisa membuat kita menjadi keliru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun