Mohon tunggu...
Hendy GracianoPuttileihalat
Hendy GracianoPuttileihalat Mohon Tunggu... Lainnya - Rohaniwan

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Inkarnasi Kristus sebagai Patron dalam Hidup Berjemaat

15 November 2020   11:33 Diperbarui: 15 November 2020   11:44 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Artinya Paulus sedang menyatakan bahwa "sehati sepikir" berarti memusatkan pikiran; memfokuskan pikiran; menetapkan pikiran pada pikiran Kristus atau sikap Kristus, sebagaimana yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

C. Konklusi

1. Kesatuan dalam persahabatan dan persaudaraan, dalam hidup berjemaat haruslah didasari pada teladan kesatuan Bapa dan Kristus, yang dalam kesatuan-Nya mau berkorban (mengorbankan yang paling berharga) demi mendamaikan manusia berdosa dengan Allah serta mengubah status manusia berdosa dari seteru (musuh Allah) menjadi anak-anak Allah.

2. Dengan menetapkan pikiran kepada pikiran Kristus dalam hidup berjemaat, maka palin tidak ada dua dampak serius yang harus diterima dan diterapkan, yakni:

  • membuang dua hal: a) membuang selfish ambition (ambisi-ambisi yang egois) atau personal agenda yang memimpin kepada personal goal; dan b) membuang segala keangkuhan dan kesombongan karena kesombongan (boasting) membuat orang mengejar personal glory.
  • memperlihatkan dua hal: a) menganggap orang lain lebih utama dari diri sendiri atau mereka mengembangkan sikap respect for one another; b) mendahulukan kepentingan orang lain atau kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan pribadi.

3. Tujuan ultimat (tertinggi) dalam hidup berjemaat dengan segala program pelayanan yang ada ialah for the glory of God alone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun