Jika ada pertemuan khusus orang tua pun malah bergosip atau membicarakan orang tua lain. Semakin rempong kalau akhirnya muncul geng tertentu seperti kelompok dalam kelompok. Apalagi suka dengan hal berbau hoaks dan konspirasi.
Duh capek banget ya!
Anda bisa cari tahu dengan bertanya kepada teman yang sudah duluan memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.
Anda juga bisa survey ketika pembelajaran berlangsung atau bertanya ke pihak sekolah mengenai latar belakang mayoritas orang tua para siswanya.
Kultur Toleransi
Entah kenapa gejala intoleransi semakin menguat akhir-akhir ini. Sentimen suku, agama, dan ras seolah jadi bahan bakar untuk bikin keributan.
Alih-alih bikin adem, sikap konservatif tersebut justru mengobarkan permusuhan. Merasa identitas diri adalah yang paling tepat dan maha benar. Di luar itu ya salah.
Saya miris sekali saat membaca berita ada sekolah dasar yang mencekoki paham intoleransi kepada para murid. Bayangkan anak kecil polos dengan pikiran murninya harus disiram dengan ajaran dan ujaran mengarah kebencian.
Pastikan sekolah yang Anda bidik memiliki semangat multikultur dan multietnis.
Jika Anda menginginkan sekolah berbasis agama tertentu, pastikan tetap ada semangat toleransi dan menghormati keberagaman dalam proses pendidikannya.
Kita tinggal di Indonesia dengan ruh Bhinneka Tunggal Ika
***
"Yaelah ribet banget sih! Dulu orang tua kita nggak serepot ini deh!"