Mohon tunggu...
Hotria Sagala
Hotria Sagala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kegiatan yang paling saya sukai adalah menari dengan musik adat Batak. selain itu saya juga suka menyanyi meskipun tidak bagus :D saya terlahir dari keluarga sederhana. saya tinggal dipedesaan yaitu Samosir tepatnya Desa Bonandolok.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjamuan Kudus untuk Yang Sudah Naik Sidi?

14 April 2023   15:50 Diperbarui: 22 Mei 2023   15:34 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari dua orang anak yang saling berteman sangat akrab yang bernama Ani dan Bima ingin pergi ke gereja bersama untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus. Keduanya berasal dari gereja yang berbeda. Ani berasal dari gereja HKI sedangkan Bima berasal dari gereja HKBP. Namun uniknya Ani adalah seorang mahasiswa Teologi yang sudah memahami betul bagaimana itu tentang liturgi gereja dan teologisnya. Sedangkan Bima adalah mahasiswa fakultas MIPA. Ketika mereka ingi ke gereja bersama, terjadi sebuah perdebatan diantara mereka yaitu tentang makna perjamuan kudus.

Ani : Teman, besok kan hari minggu, hari memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Pasti di gereja kita ada Perjamuan kudus. Yok, Besok kita ikut

Bima : Gua ga dibolehin bos, karena kata mama aku belum naik sidi jadi belum bisa. Kalo kamu mau kamu aja yang ikut nanti aku duduk di kursi aja

Ani : Kok gitu? Aku pun belum naik sidi kok. Tapi aku mau menerima roti dan anggur itu.

Bima : hah…..Kok bisa? kan kita belum saatnya Ani

Ani : aku mau nanya deh konsep apaan sih yang kamu pegang??

Bima : mamaku bilang hanya itu doing, makanya sampai saat ini aku nga pernah makan begituan sebelum naik sidi

Ani : aku mau kasih penjelasan deh sama kamu. Perjamuan kudus itu diterima oleh semua orang percaya tanpa terkecuali. sekarang aku mau nanya sama kamu. Apakah kamu itu percaya Yesus adalah Juruselamat kita?

Bima : Percayalah

Ani : nahh kalo kamu percaya, kamu berhak dong menerima roti dan anggur itu.

Bima : kan tunggu naik sidi dong, kan naik sidi itu bersaksi karena kita percaya, makanya kita ucapin Pengakuan Iman Rasuli

Ani : Apakah di Alkitab dikatakan, ketika kamu menerima Tubuh dan Darah Kristus, kamu harus mengucapkan itu??? Dalam Matius 26:17-29, khusus ayat 26-28 adalah penetapan Tuhan Yesus tentang Perjamuan Kudus. Di katakan bahwa ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata : “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku”.Tidak ada dikatakan setelah murid-murid itu mengucapkan pengakuan iman rasuli mereka boleh menerima itu. Maka tidak ada alasan jika kita menerima meskipun belum naik sidi

Bima : Tapi aku takut, karna aku udah dilarang orang tuaku

Ani : Itu konsep yang salah. Ayolah.. nga papa kamu kan sudah percaya, maka kamu berhak menerima itu.Jika kita percaya maka kita dapat menerima anugerah Tuhan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.kita menerima janji dari penebusan Kristus.

Bima : Aku memang percaya kepada Yesus tapi aku takut dengan aturan gereja kita, nanti kita dimarahi

Ani : Nga papa, kita ini anak Tuhan loh…. masa kita takut pada manusia sedangkan pada Tuhan kita tidak takut. Yang penting kita datang menerima dengan tulus hati dan mengingat pengorbanan Kristus itu. okee

Bima : ok dehh… makasih ya untuk penjelasanmu.

Kesimpulan:

Dari cerita tersebut, kita belajar bahwa ternyata perjamuan kudus itu tidak hanya diterima oleh setiap orang yang sudah naik Sidi. Namun perjamuan kudus layak diterima oleh setiap orang yang sudah benar-benar percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat manusia. ada 3 pandangan tentang perjamuan kudus ini yaitu pertama, credocommunion artinya perjamuan kudus itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengucapkan pengakuan iman rasuli atau yang sudah melakukan katekisasi. kedua, Paedocommunion artinya anak-anak juga bisa menerima perjamuan kudus karena dihubungkan dengan teologi perjanjian. ketiga, acommunion artinya tidak menerima atau menolak sakramen. Jadi, jika melihat dari ketiga pandangan itu, saya lebih setuju kepada paedocommunion karena jika dalam usia anak-anak sudah betul-betul percaya kepada Kristus maka dia berhak menerima perjamuan kudus. Tidak ada seorang pun yang melarangnya. Karena dalam Firman Tuhan pun jelas tidak ada dituliskan yang menerima Perjamuan kudus harus orang yang sudah naik sidi atau mengakui iman rasulinya. Jadi, jangan takut ketika kita ikut dalam perjamuan kudus ingin ikut memakan dan meminum. Asalkan kita sudah percaya maka kita berhak menerimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun