Ani : Apakah di Alkitab dikatakan, ketika kamu menerima Tubuh dan Darah Kristus, kamu harus mengucapkan itu??? Dalam Matius 26:17-29, khusus ayat 26-28 adalah penetapan Tuhan Yesus tentang Perjamuan Kudus. Di katakan bahwa ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata : “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku”.Tidak ada dikatakan setelah murid-murid itu mengucapkan pengakuan iman rasuli mereka boleh menerima itu. Maka tidak ada alasan jika kita menerima meskipun belum naik sidi
Bima : Tapi aku takut, karna aku udah dilarang orang tuaku
Ani : Itu konsep yang salah. Ayolah.. nga papa kamu kan sudah percaya, maka kamu berhak menerima itu.Jika kita percaya maka kita dapat menerima anugerah Tuhan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.kita menerima janji dari penebusan Kristus.
Bima : Aku memang percaya kepada Yesus tapi aku takut dengan aturan gereja kita, nanti kita dimarahi
Ani : Nga papa, kita ini anak Tuhan loh…. masa kita takut pada manusia sedangkan pada Tuhan kita tidak takut. Yang penting kita datang menerima dengan tulus hati dan mengingat pengorbanan Kristus itu. okee
Bima : ok dehh… makasih ya untuk penjelasanmu.
Kesimpulan:
Dari cerita tersebut, kita belajar bahwa ternyata perjamuan kudus itu tidak hanya diterima oleh setiap orang yang sudah naik Sidi. Namun perjamuan kudus layak diterima oleh setiap orang yang sudah benar-benar percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat manusia. ada 3 pandangan tentang perjamuan kudus ini yaitu pertama, credocommunion artinya perjamuan kudus itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengucapkan pengakuan iman rasuli atau yang sudah melakukan katekisasi. kedua, Paedocommunion artinya anak-anak juga bisa menerima perjamuan kudus karena dihubungkan dengan teologi perjanjian. ketiga, acommunion artinya tidak menerima atau menolak sakramen. Jadi, jika melihat dari ketiga pandangan itu, saya lebih setuju kepada paedocommunion karena jika dalam usia anak-anak sudah betul-betul percaya kepada Kristus maka dia berhak menerima perjamuan kudus. Tidak ada seorang pun yang melarangnya. Karena dalam Firman Tuhan pun jelas tidak ada dituliskan yang menerima Perjamuan kudus harus orang yang sudah naik sidi atau mengakui iman rasulinya. Jadi, jangan takut ketika kita ikut dalam perjamuan kudus ingin ikut memakan dan meminum. Asalkan kita sudah percaya maka kita berhak menerimanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H