Mohon tunggu...
Hosnan Riyadi
Hosnan Riyadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Millenial Preneur

Aktualisasi ide

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strategi Sosialisasi Pemilu untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula

8 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 8 Maret 2024   16:29 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Gerakan sadar pemilu

2. Deklarasi kampanye damai

3. Gerakan anti golput dan seterusnya.

5. Konsep Pemilih Pemula 

Pemilih pemula merupakan warga Negara Indonesia yang baru pertama kali mengikuti pemilihan umum serta sudah terdaftar oleh penyelenggara pemilu sebagai pemilih dengan usia 17-21 tahun. Warga Negara yang masih muda di kelas politik memiliki orientasi yang dinamis dan akan berubah seperti yang ditunjukkan oleh kondisi yang ada dan beberapa faktor yang mempengaruhi mereka.

Pemilih pemula, dalam pemilihan kepala daerah menjadi objek dalam kegiatan politik, khususnya mereka yang memerlukan arahan dan kemajuan menuju pengembangan kemampuan dan potensinya ketingkat yang lebih maksimal agar mereka bisa ikut serta dalam,bidang politik. Pemilih pemula terkhusus pada remaja memiliki nilai budaya yang lebih bebas, santai serta cenderung pada hal-hal yang tidak formal dan mencari kebahagiaan, oleh sebab itu mereka menghindari sesuatu yang kurang menyenangkan. Pemilih pemula ini biasanya mereka yang berkategori pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda. 

Dalam hal pemilih pemula dipersepsikan merupakan objek dalam kegiatan politik, mereka merupakan kelompok yang masih membutuhkan pembinaan dalam orientasi ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuannya. Dengan demikian ke depan diharapkan dapat berperan di bidang politik. Pemilih pemula dalam hal ini termasuk salah satunya para pelajar yang masih duduk dalam pendidikan baik di tingkat SMA/SMK/MA sederajat yang telah berusia 17 tahun ke atas. Termasuk di dalamnya mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dalam hal ini mereka juga bukan anggota atau pensiunan TNI/Polri. Pemilih pemula merupakan pemilih yang baru pertama kali ikut aktif dalam pemilihan umum. Karena itu mereka masih membutuhkan bimbingan dan pembinaan serta pengarahan agar nantinya dapat turut dalam aktivitas politik secara maksimal serta mempunyai andil dalam kegiatan politik.

6. Strategi Sosialisasi untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula

Menurut teori Peter Schroder strategi politik ada dua yaitu: 1)Strategi Ofensif meliputi: perluasan pasar dan menembus pasar. 2)Strategi Defensif yaitu mempertahankan pasar.

1. Strategi Perluasan Pasar 

KPU pusat dan daerah melakukan strategi dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum dengan strategi perluasan pasar tehadap segmen pasar Pemilih Pemula, Organisasi Kepemudaan, Pelajar SMA, Organisasi Kampus, Media, Stakeholder, Pemilih Muda, Pekerja Sosial dengan sub indicator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun