2. Tahap Sosialisasi
Menurut Charles H. Coley, proses sosialisasi terjadi karena peran interaksi. Melalui konsep diri (self concept) berkembang menjadi interaksi dengan orang lain (long glass self). Proses interaksi ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu:
a. Memahami diri menurut pandangan orang lain. Contohnya anak merasa dirinya paling pintar, karena punyai nilai bagus atau prestasi lebih dari teman sekelasnya.
b. Tahap merasakan adanya penilaian dari orang lain. Misal seorang anak merasa dirinya hebat, karena merasa orang lain memuji dan mempercayai apa yang dilakukan.
c. Tahap dampak dari penilaian terhadap dirinya. Dari pandangan seorang anak hebat ini lalu muncul rasa bangga dan percaya diri.
3. Faktor yang Mempengaruhi SosialisasiÂ
a. Pada dasarnya sifat individu diturunkan oleh kedua orang tuanya. Sifat inilah yang akan mempengaruhi proses sosialisasi di luar lingkup keluarga.
b. Terjadi hubungan psikologis yang kuat antara ibu dan janin yang dikandungnya.
c. Setiap manusia memiliki kepribadian berbeda yang saling mempengaruhi proses interaksi.
d. Kepribadian seseorang bisa dipengaruhi oleh lingkungan fisik, budaya, dan sosial.
e. Motivasi menjadi dorongan terkuat pada seseorang untuk bersosialisasi. Dorongan tersebut ada dalam dirinya sendiri.