Makan bersama ibu harusnya bisa disingkat dengan "itu". Ayah dan ibu juga dapat diringkas dengan "mereka". Pengulangan yang memakan kata dan membuat bosan.
Akhiran -nya yang bisa dibuang
Akhiran -nya kerap kita gunakan sebagai kata ganti orang ketiga. Tetapi, sekali waktu, tanpa "-nya", kalimat sudah terbentuk. Tidak perlu menghadirkan "-nya". Saya selalu sorot penggunaan "-nya" dalam kalimat saya.
Contoh:
Ibu membeli pisang dan memotongnya dengan maksud hendak digoreng. Ia melihatnya, membuang bagiannya yang busuk, lalu membelah sisanya sama ukuran sehingga lebih sama matangnya nanti waktu digoreng.
Seharusnya bisa diringkas:
Ibu membeli pisang dan memotongnya dengan maksud hendak digoreng. Ia melihatnya, membuang bagian yang busuk, lalu membelah sisa sama ukuran sehingga lebih sama matang nanti waktu digoreng.
Akhiran "-nya" pada "bagiannya", "membelah sisanya", dan "matangnya" bisa dihapus. Pembaca sudah mengerti bahwa ketiga kata itu merujuk pada pisang.
Saya baca lagi tulisan
Oleh sebab itu, saya selalu membaca tulisan sebelum dan setelah tayang. Di samping mengecek salah ketik, kalimat-kalimat tidak efektif dan efisien saya buang.
Jujur, saya jengkel. Saya juga paham, sebagian pembaca ingin sesuatu yang selalu baru dalam bacaan. Jika diulang-ulang dan tidak ada isi, mungkin sebagian kecewa.