Impersonasi bukan tanpa risiko
Jika impersonasi berhasil, tidak sedikit orang menjadi terhibur. Namun, pada sisi lain, ada pula risikonya. Gilang Dirga pernah mengalami.
Tertulis di hot.detik.com, ia mendapat hujatan dan perundungan dari para penggemar Rizky Billar, seputar impersonasinya atas Rizky Billar.
Hujatan-hujatan itu kemudian dipublikasikannya melalui stories Instagramnya. Ia pun menjelaskan bahwa tidak ada impersonasi darinya yang bermaksud menjelekkan Rizky Billar.
Lantas, apakah perlu memohon izin dari tokoh yang ditiru?
Pertanyaan ini kerap tebersit di benak saya. Melakukan impersonasi berarti menirukan seseorang semirip mungkin. Segala hal yang ditertawakan akibat impersonasi sedikit banyak berpotensi menimbulkan kekesalan dari tokoh yang ditiru.
Meskipun berbalut humor, jika ada perilaku yang menyinggung perasaan berdasarkan pengakuan tokoh asli, tetap saja tidak layak menjadi bahan tertawaan. Keberatan dari penggemar merupakan contoh nyata atas ketidaksukaan.
Dari liputan Kumparan, Rina Nose seperti sudah mengantisipasinya.Â
Saya kutip sebagian:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!