"Kok tahu?" Lelaki itu tersipu malu menjawab.
"Tahulah, kan kita satu universitas. Gampang itu mencarinya, hehehe... Terima kasih ya Mas, selalu hadir di acaraku" Sahut wanita pecinta karya Joko Pinurbo itu.
Lelaki itu tak bisa menjawab. Pipinya tampak kemerah-merahan.
***
Percakapan itu membuat dia terbayang dan terbayang selalu dengan wanita itu. Hatinya merasakan kehangatan getaran setiap mengingat cara wanita itu membaca. Namanya jatuh cinta, tanpa disadari dia mengikuti kesukaannya. Menulis puisi di sela cerpennya.
Aku Mencintaimu di Sela-sela Cerpenku
Kau tahu aku suka menulis cerpen, bukan?
Sebuah cerita pendek tentang kehidupan. Kehidupan yang tak pernah selesai diceritakan, tak pernah cukup kata-kata melukiskan.
Layaknya pagi di awal hari, dia selalu baru selaras pergantian hari. Ada yang tertebak, ada pula yang tak terduga.
Salah satunya, cintaku. Di antara berbagai cerpenku, aku berusaha menggambarkan dirimu, dan melukiskan besarnya cintaku padamu.
Aku menyelundupkan cinta di sela cerpenku. Menemukan keindahanmu di beberapa aksara, merasakan emosi jiwamu di alur cerita, dan menenangkan kegundahanmu di akhir kata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!