Ide dan masukan untuk kemajuan kantor harus tetap diberikan semasa pandemi ini. Apalagi, ketika situasi sulit begini, tidak sedikit kantor megap-megap dalam mengatasi kondisi keuangan dan berusaha mempertahankan eksistensinya.
Kesusahan kantor itu secara langsung juga menjadi kesusahan kita, para pekerjanya. Hidup kita sangat bergantung dari upahnya. Jadi, sudah sepatutnya loyalitas dalam mendukung dan memberikan masukan dikerjakan.
Apakah ada simpati dan empati terhadap teman kantor?
Adakah rekan kerja Saudara yang sakit semasa pandemi? Atau bahkan terkena Covid19?
Bila ada, wajib didukung, semangati, berikan doa dan bantuan, agar rekan tersebut dapat pulih kembali. Dalam kantor yang maju, tidak pernah ada yang namanya superman, yang ada hanyalah superteam. Karena itu, loyalitas juga diukur dari seberapa pedulinya kita kepada mereka, rekan yang membantu dalam bekerja.
Akhirnya, biarlah pertanyaan tersebut masing-masing yang menjawabnya. Aku sendiri masih terus bergulat dengan diriku, berusaha sebaik mungkin menerapkan loyalitas bekerja, utamanya mendisiplinkan diri sewaktu jam kerja.
Semoga, kita semua tetap produktif semasa pandemi dan selalu dikaruniai kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. Amin..
...
Jakarta,
14 September 2020
Sang Babu Rakyat