Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bolehkah Mengeluh?

4 Agustus 2020   06:55 Diperbarui: 4 Agustus 2020   07:22 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluh harus diungkapkan dan tidak dipendam, karena sangat mengganggu jiwa kita. Dalam mengungkapkannya, perlu sebuah kecerdikan agar kita lega melepas keluh sekaligus orang lain di sekitar tidak dirugikan. Caranya:

Jangan mengeluh kepada sesama orang capek;

Orang yang Capek, Sumber:https://www.liputan6.com/ 
Orang yang Capek, Sumber:https://www.liputan6.com/ 
Karena mengeluh adalah energi negatif, maka lebih baik kita tidak mengeluh kepada orang yang sedang capek-capeknya. Energi mereka telah terkuras habis, masih ditambahi dengan tularan energi negatif dari kita. Semakin kasihan. 

Yang ada kemungkinan kemarahan akan timbul. Kita sendiri tidak menjadi lega, malah semakin merana.

Cari orang yang tepat untuk bercerita keluh;

Ibu yang Selalu Menyayangi Anaknya, Sumber:https://pijarpsikologi.org/ 
Ibu yang Selalu Menyayangi Anaknya, Sumber:https://pijarpsikologi.org/ 
Orang yang mengeluh membutuhkan sandaran bercerita dan tempat beroleh kelegaan. Sahabat, keluarga, atau orang tua adalah sebagian pribadi yang tepat untuk menceritakan keluh. 

Mereka telah mengenal kita apa adanya dan menyayangi kita. Sehingga, membagikan waktu untuk sekadar mendengar keluhan orang yang disayangi, pasti berkenan. Selain itu, ciptakanlah juga suasana kondusif untuk bercerita, semisal ketika sedang santai atau makan bersama.

Di puisi di atas, keluhan disampaikan sang anak kepada ibunya. Orang yang tepat untuk mengeluh, karena rasa sayang akan darah dagingnya sendiri sampai kapanpun tidak akan bisa dikalahkan dengan derita yang ditanggung dalam merawat anak. Kasih seorang ibu.

Keluhkanlah dalam bentuk tulisan;

Ilustrasi Menulis Keluh Kesah, Sumber:https://www.mstar.com.my/ 
Ilustrasi Menulis Keluh Kesah, Sumber:https://www.mstar.com.my/ 
Cara yang ketiga sangat menyenangkan. Mengeluh dengan tidak merugikan orang melalui nada verbal yang sering kali terdengar meninggi dan tidak mengenakkan di saat mengeluh. Tumpahkanlah keluh dalam bentuk tulisan dan simpanlah secara pribadi. 

Kita lega dan tak ada orang yang mengetahuinya. Kalaupun hendak dibagikan, kita harus sadar konsekuensinya, bahwa tulisan akan dibaca banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun