Adalah sebuah kesenangan bagi seseorang yang sedang berpendapat, ketika dia berhasil menyelesaikan pendapatnya sesuai dengan yang telah dia konsepkan. Hal ini bisa dipersamakan dengan orang yang hendak mudik dengan kendaraan bermotor. Sebelum mudik, pastinya dia sudah memastikan kondisi kendaraan bermotor yang akan dia gunakan dalam keadaan prima, memantau peta jalan yang akan dia lalui dengan harapan tidak ada kemacetan yang sering terjadi sepanjang perjalanannya, serta memakai alat pengaman yang diharuskan dalam berkendara.Â
Kebahagiaan pemudik tersebut adalah ketika dia berhasil tiba di kampungnya dengan selamat. Kebahagiaan seperti itulah yang sama dialami ketika seseorang telah selesai dan berhasil mengutarakan pendapatnya, yang telah dia bangun dengan cara pandang dia terhadap masalah yang sedang dibahas dan didukung dengan analisis terhadap data dan fakta.
4. Apresiasi ketika pendapat membantu dalam memberikan solusi atas masalah yang sedang dibahas.
Tidak ada salahnya memuji seseorang, ketika pendapatnya adalah sebuah solusi. Ini adalah sebuah wujud penghargaan dan ucapan terima kasih atas kontribusi pendapatnya dalam memecahkan masalah.
Sementara dari sisi orang yang akan berpendapat, orang tersebut kiranya perlu terlebih dahulu mematangkan konsep yang ada di benak pikirannya sebelum mengutarakan pendapatnya. Khusus untuk pengutaraan pendapat yang berujung pada pencarian solusi atas sebuah masalah, pendapat yang efektif dapat dibentuk melalui dan beradab disampaikan dengan cara:
1. Pemahaman akan masalah yang terjadi:
Terkadang banyak orang yang berpendapat tidak mengerti akar permasalahan yang sedang dibahas, sehingga pendapatnya sering dianggap orang “tidak nyambung”. Hal ini bisa disebabkan karena tidak runutnya orang tersebut dalam mengikuti penjelasan masalah yang dibahas, atau adanya ketidakmampuan dalam mengerti secara komprehensif khususnya sebab musabab masalahnya.Â
Oleh sebab itu, perlunya ada pemahaman konsep yang sama antara orang yang sedang menjelaskan masalah dengan orang yang hendak berpendapat. Memang diakui, tidak semua pendapat dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan yang diinginkan, namun setidaknya minimal ada korelasi yang masuk akal antara masalah dengan pendapat yang disampaikan.
2. Pembelajaran yang efektif dari masalah-masalah lain yang hampir serupa dengan masalah yang sedang dibahas;
Solusi bisa ditemukan dari hasil pembelajaran akan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya, yang isinya hampir serupa dengan masalah yang sedang dibahas. Solusi-solusi yang telah diambil dalam pemecahan masalah di masa lalu dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun solusi atas masalah yang sedang dibahas, tentunya dengan segala penyesuaian yang terjadi di masa kini.
3. Penyusunan solusi yang memecahkan masalah.