"Tigaa hari yang lalu kamu juga bilang gini. Tolong, jangan ulangi kesalahan yang sama," Siska sudah tak ingin berharap lagi.
"Tigaa hari yang lalu kamu juga bilang gini. Tolong, jangan ulangi kesalahan yang sama," Siska sudah tak ingin berharap lagi.
"Kita break dulu satu minggu. Benahi diri masing-masing dulu," hanya itu yang keluar dari mulut Siska.
Andi menundukkan kepala menahan emosi yang ingin sekali keluar. Berdebat dengan kekasihnya selalu membuatnya kalah.
"Oke. Kita break dulu," balas Andi membuat Siska mematung tak percaya.
Seketika kedua mata Siska dipenuhi oleh air mata. Tak berapa lama, dia terisak-isak.
Kepalanya menunduk, "padahal aku nggak serius," lirihnya.
Seminggu pun berlalu..
"Hallo Andi?, ini aku Siska, bagaimana kabarmu? " Tanya Siska pada Andi.
"Halo???" terdengar suara perempuan yang menjawab telefon Andi.
Siska diam untuk sementara, gadis itu tahu bahwa Andi tidak punya saudara perempuan dan ibunya pun sudah meninggal. Lalu siapa yang menjawab telfonny sekarang. Apakah pacar baru Andi?