Dalam kesimpulannya, peran agama dalam tata pemerintahan Indonesia yang mengadopsi sistem demokrasi merupakan isu kompleks dan sensitif. Pengaruh politik agama yang kuat, serta kasus diskriminasi agama minoritas menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi perdebatan dan penolakan terhadap sekularisme di Indonesia.Â
Namun, melalui prinsip-prinsip Pancasila sebagai penengah, Indonesia dapat menjaga keseimbangan antara agama dan negara, menghormati kebebasan beragama, dan memastikan keadilan bagi semua warga negara Indonesia, tanpa mengabaikan persatuan dan kepentingan nasional. Penting bagi semua pihak untuk terus berkomunikasi, berdialog, dan bekerja sama dalam upaya menjaga harmoni dan keadilan dalam kerangka tata pemerintahan yang demokratis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H