Mohon tunggu...
Moh Arie Setyawan
Moh Arie Setyawan Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sekularisme atau Teokrasi? Menggugat Politik Agama dalam Kebijakan Pemerintah

9 Juni 2023   03:07 Diperbarui: 9 Juni 2023   03:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesimpulannya, peran agama dalam tata pemerintahan Indonesia yang mengadopsi sistem demokrasi merupakan isu kompleks dan sensitif. Pengaruh politik agama yang kuat, serta kasus diskriminasi agama minoritas menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi perdebatan dan penolakan terhadap sekularisme di Indonesia. 

Namun, melalui prinsip-prinsip Pancasila sebagai penengah, Indonesia dapat menjaga keseimbangan antara agama dan negara, menghormati kebebasan beragama, dan memastikan keadilan bagi semua warga negara Indonesia, tanpa mengabaikan persatuan dan kepentingan nasional. Penting bagi semua pihak untuk terus berkomunikasi, berdialog, dan bekerja sama dalam upaya menjaga harmoni dan keadilan dalam kerangka tata pemerintahan yang demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun