Mohon tunggu...
Holidin Theseries
Holidin Theseries Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - https://holidincom.blogspot.com

Google: Holidincom

Selanjutnya

Tutup

Horor

Antara Pemilu, Hantu Kuyang, dan Death Metal

18 Januari 2024   07:24 Diperbarui: 18 Januari 2024   07:44 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan umum, hantu kuyang, dan musik death metal mungkin terlihat seperti kombinasi yang tidak biasa. 

Namun, ketiganya memiliki akar yang dalam dalam budaya dan masyarakat yang berbeda, menciptakan jalinan kisah yang menarik dan unik. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan antara pemilu, kepercayaan mistis terhadap hantu kuyang, dan fenomena budaya death metal yang mendunia. 

Pemilihan umum (pemilu) merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi di berbagai negara. 

Sebagai bentuk ekspresi politik, pemilu memungkinkan warga negara untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan. 

Proses ini menjadi cermin dari pluralitas masyarakat dan berbagai aspirasi yang ingin diwujudkan melalui perwakilan politik. 

Pada setiap pemilu, suara rakyat menjadi kekuatan yang mampu mengubah arah kebijakan dan nasib suatu negara. 

Namun, meskipun menjadi momen penting bagi perkembangan demokrasi, pemilu juga kerap diwarnai oleh intrik politik, kontroversi, dan tantangan yang menguji integritas sistem politik. 

Sementara itu, di tanah Kalimantan, Indonesia, terdapat kepercayaan mistis yang melibatkan makhluk supernatural bernama kuyang. 

Kuyang diyakini sebagai sosok yang dapat bertransformasi menjadi makhluk jelmaan manusia pada malam hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun