Mohon tunggu...
Hyeolnum
Hyeolnum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilkom 22

Suka membaca+mendengarkan musik tapi mudah sekali ngantukan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Berulangnya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT Gunbuster Nickel Industry

24 Mei 2024   23:46 Diperbarui: 24 Mei 2024   23:48 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insiden kecelakaan kerja pertama terjadi pada Desember 2022 lalu yang menewaskan seleb TikTok sekaligus karyawan PT GNI Nirwana Selle dan 1 rekannya. Selanjutnya 2 pekerja tewas saat bentrok maut TKA China dan pekerja lokal awal Januari 2023. selanjutnya ada insiden pekerja tersembur api yang menyebabkan 1 orang tewas pada Juni 2023. Terbaru, Oktober 2023 tungku smelter di perusahaan nikel tersebut terbakar dan kembali meregang nyawa 1 pekerja. (Detiksulsel)

Sesuai dengan Pasal 18 ayat 1 Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang disebutkan di atas, Kementerian Ketenagakerjaan tidak melakukan pengawasan yang diperlukan. SMK3 diawasi oleh pengawas ketenagakerjaan provinsi, pusat, atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Dirjen Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja RI (DK3N) menganggap kembalinya kecelakaan kerja di PT GNI sebagai kekalahan. Ketua Hubungan Internasional dan Jaringan Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN) Iwan Kusmawan mengatakan, “Pemerintah seharusnya melakukan evaluasi menyeluruh penanganan K3 di seluruh industri sektor nikel dan melakukan investigasi di PT GNI atas kecelakaan kerja yang berulang. Memberikan penyelesaian tidak bisa menggugurkan tanggung jawab jawab perusahaan."

Pada Maret 2023 lalu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan bahwa dia telah memberikan peringatan kepada PT GNI tentang kecelakaan kerja dan meminta stafnya untuk melakukan penyelidikan terhadap smelter nikel di tempat lain. Meskipun Luhut mengatakan bahwa posisi perusahaan tidak lebih tinggi dari pemerintah, keadaan pekerja di tempat kerja menunjukkan sebaliknya pemerintah seolah-olah membiarkan kecelakaan kerja berulang kali terjadi.

 

2.2 Identifikasi permasalahan pada PT GNI

 

            PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) sudah mengalami beberapa kecelakaan kerja yang berada di kawasan smelter nikel di Indonesia pada Juni 2023 jam 10.45 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Letupan api yang diduga berasal dari proses pengelasan atau welder menyebabkan semburan api dan batu bara yang berasal dari saringan filter (devisi gerinding) di smelter 1 PT GNI. kecelakaan kerja ini menyebabkan satu karyawan meninggal dan 7 karyawan mengalami luka-luka. PT GNI telah mengalami banyak tragedi kecelakaan kerja sebelumnya yaitu awal tahun 2023 yang terjadi kebakaran di smelter yang menewaskan dua karyawan. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh ledakan atau kebakaran adalah salah satu penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi di PT GNI. Terdapat juga 3 kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh terlindas kendaraan berat saat bekerja.

Setelahnya PT GNI mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. yang memberitahukan bahwa terjadi kecelakaan kerja di lokasi proyek PT Gunbuster Nickel Industry. PT GNI mengumumkan di laman resminya bahwa salah satu korban, seorang karyawan perusahaan, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dan pertolongan.

PT GNI juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan. Korban lainnya telah dirawat di rumah sakit terdekat. Menurut PT GNI, saat ini proses investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab utama kejadian tersebut. Perusahaan telah menyampaikan laporan awal kejadian ke lembaga ketenagakerjaan terkait dan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak berkepentingan lainnya untuk menangani kejadian tersebut. (Bisnis Tempo)

Banyak masalah kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan PT GNI disebabkan oleh pengabaian hak ketenagakerjaan tenaga kerja industri. Hal ini tidak hanya terjadi pada pekerja lokal, tetapi juga pada pekerja asing dari Cina. Pekerja asing ini banyak mengalami kesulitan saat bekerja di smelter nikel Indonesia karena pengabaian hak ketenagakerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun