Mohon tunggu...
Husni Fatahillah Siregar
Husni Fatahillah Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Corporate Communication - Tennis Addict

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kembali Eksis Berkarier Setelah Career Break: Siapa Takut!

1 September 2023   16:54 Diperbarui: 2 September 2023   05:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Apa saja sih yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk kembali bekerja? 

Percaya diri dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki

Percaya diri menjadi kunci utama bahwa kemampuan dan keahlian kita tetap bisa bersaing dengan para pemburu kerja lainnya. Tapi jangan terlalu berlebihan juga, tetap mengukur diri bagaimanapun juga ada jeda karir dengan durasi waktu yang mungkin tidak semua perusahaan bisa menerima. Yang pasti, jangan pernah ragu untuk mengatakan pada rekruter bahwa career break tidak menurunkan standar kemampuan dan keahlian Anda, tapi dengan adanya jeda dalam perjalanan karir justru memperkaya pandangan Anda akan suatu hal.

Jujur menginformasikan adanya career break

Menjalani career break bukanlah sebuah aib yang harus ditutupi atau malu untuk disampaikan kepada orang lain. Justru itu bisa menjadi poin tambahan tersendiri ketika Anda bisa menjadikan masa career break sebagai peluang untuk menujukkan seberapa besar Anda bisa dengan cepat beradaptasi dalam sebuah perubahan. 

Jangan pernah merasa ragu dan malu untuk mencantumkan dalam CV bahwa ada jeda dalam perjalanan karir Anda. Dan jelaskan dengan jujur apa yang mendasari keputusan Anda memilih career break.

Cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja baru

Kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi terhadap sebuah perubahan atau lingkungan baru belum tentu dimiliki semua orang. Namun, itu sesuatu yang bisa diasah. 

Ketika memutuskan kembali bekerja tentunya banyak perubahan yang akan dialami. Yang biasanya jam 8 pagi sampai 5 sore banyak menghabiskan waktu di rumah, kemudian dihadapkan pada situasi yang harus full bekerja bahkan sampai lembur. Di awal pasti akan ada rasa kaget atau bahkan lelah. Tapi ketika sudah bisa menikmati pekerjaan, maka akan semakin terasa mudah. Lingkungan kerja yang supportif tentunya menjadi faktor pendukung untuk kita bisa cepat beradaptasi.

Pelajari industri atau perusahaan yang dimasuki

Penting juga untuk mempelajari bagaimana industri atau perusahaan yang kita pilih sebagai tempat kembali bekerja. Ini akan menjadi faktor pendukung untuk bisa cepat beradaptasi, karena kita akan dengan mudah memahami seluk beluk industrinya dan yang paling utama budaya perusahaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun