Mohon tunggu...
HMPSEP UNPAR
HMPSEP UNPAR Mohon Tunggu... Ilmuwan - Himpunan Mahasiswa Program Sarjana Ekonomi Pembangunan

HMPSEP

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peran Financial Technology dalam Merealisasikan Ketahanan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi

31 Desember 2020   11:26 Diperbarui: 15 Januari 2021   11:19 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 merupakan guncangan yang berasal dari kesehatan, namun faktanya pandemi juga telah membawa dampak buruk terhadap perekonomian. Hal ini ditunjukkan oleh data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai berikut.

Grafik 2. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia Tahun 1980-2020

Sumber: IMF, 2020
Sumber: IMF, 2020

Menurut data tersebut, dampak krisis akibat pandemi pada tahun 2020 ini bernilai lebih besar dari berbagai krisis sebelumnya, dimana krisis yang terjadi akibat pandemi tahun 2020 ini menyebabkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia turun sebesar -4,4%. Begitu juga di Indonesia yang dapat dilihat melalui data berikut.

Grafik 3. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia (Year On Year)

Sumber: BPS, 2020
Sumber: BPS, 2020

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan 1 hingga 3 tahun 2020 mengalami perubahan drastis. Pada triwulan pertama tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 2,97%. Nilai ini jauh lebih rendah dari pada triwulan pertama tahun 2019 dan 2018 yang mana perekonomian tumbuh sebesar 5,07% dan 5,06%.  Pada triwulan pertama tahun 2020 ini, COVID-19 baru muncul di Indonesia dan kemudian ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization. Pada triwulan kedua tahun 2020, laju pertumbuhan Indonesia mencapai -5,32%. Hal ini membuat ekonomi berada pada ambang resesi. 

Semejak adanya pandemi COVID-19, pemerintah mendorong masyarakat untuk lebih banyak melakukan pembayaran menggunakan transaksi non-tunai, seperti uang elektronik, mobile internet banking maupun menggunakan Qris. Dengan himbauan tersebut banyak masyarakat yang akhirnya beralih menggunakan uang elektronik seperti (OVO, GOPAY, ShopeePay, Dana, dsb). Tidak sedikit pula perusahaan-perusahaan tersebut yang menyediakan layanan pinjaman dalam bentuk uang elektronik (Kredivo, ArgoPro, dsb). 

Oleh karena itu, pemerintah membantu perekonomian Indonesia yang sedang menurun dengan bantuan dari fintech. Bagaimana peran digitalisasi terhadap sektor keuangan, dan bagaimana peran fintech terhadap economic resilience di masa pandemi.

Financial Technology Bantu Ketahanan Ekonomi saat Pandemi

Di masa pandemi seperti ini,  fintech berperan dalam mempertahankan economic resilience melalui berbagai platform di dalamnya. Fintech membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal pendanaan. Di masa pandemi fintech membantu stimulus UMKM dengan memberikan layanan pendampingan online bersama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM secara daring melalui pelatihan webinar maupun online talkshow.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun