Luas Wilayah Kelapa Sawit di Pulau Kalimantan
Diantara wilayah-wilayah indonesia yang menjadi pusat pusat industri kelapa sawit, kalimantan merupakan salah satu wilayah di indonesia yang memiliki lahan sawit yang sangat luas, dan di bawah ini merupakan luas wilayah kelapa sawit di penjuru pulau kalimantan :
Saat ini Kalimantan menjadi wilayah yang direncanakan untuk mewadahi tata kelola sawit yang berkelanjutan, dan sudah dimulai untuk program pembebasan lahan yang sudah ada dibeberapa titik di pulau kalimantan. Trias Fetra salah seorang Program OfficerCenter Tata Kelola Sawit Madani Berkelanjutan mengatakan bahwa dilihat dari hasil analisis input dan output pada penggunaan dana sawitsebesar 11 Triliun untuk subsidi biodiesel tidak memberikan manfaat besar terhadap keseimbangan faktor produksi jika dibandingkan dengan menggunakan program yang berkaitan langsung dengan perkebunan sawit, dan beliau juga menambahkan bahwa kebijakan penggunaan dana sawit untuk subsidi biodiesel dapat dikatakan gagal, hal ini dikarenakan  nilai tukar sawit pada petani perkebunan rakyat tidak meningkat kecuali pada tahun 2017. Sedangkan jika dana dari subsidi tersebut dimanfaatkan dan digunakan sepenuhnya untuk sawit maka akan terjadi peningkatan output pada sektor produksi perkebunan sawit sekitar 6,52%. Adapun sebab lain yang membuat nilai tukar petani perkebunan sawit tidak meningkat dikarenakan minimnya alokasi anggaran daerah untuk petani sawit.
Program Peremajaan Sawit Rakyat
Kelapa sawit membantu meningkatkan sumber devisa provinsi Kalimantan Barat serta salah satu sektor yang membuka lapangan pekerjaan. Oleh karena itu agar pengelolaan perkebunan kelapa sawit terus meningkat. Pemprov Kalimantan Barat terus meningkatkan kapasitas perkebunan seperti penggunaan benih bersertifikat, dan juga melakukan perbaikan tata kelola dan penanganan konflik serta pengawasan lingkungan dan penguatan akses pasar.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 2,55 triliun untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR) di sepanjang 2020 ini.
Pada tahun 2019 Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berencana untuk melanjutkan program peremajaan sawit rakyat (PSR) atau biasa disebut replanting,2,5 triliun rupiah sudah dikeluarkan pemerintah untuk kebijakan ini, sampai dengan Desember 2019 sudah tercatat dana yang dikeluarkan 2,47 triliun Rupiah, dan pada tahun 2020 BPDPKS telah menyalurkan anggaran sebesar 2,55 triliun rupiah dengan lahan replanting seluas 94.248 hektare (ha).Menurut BPDPKS Replanting ini harus menjadi prioritassaat itu dikarenakan replanting sawit menjadi pendorong pemenuhan energi Indonesia lewat B30 atau B40 atau bisa disebut Green Refinery. Program B30 akan dituntaskan pada tahun 2021, dan untuk program B40 destilasi akan direncanakan pada tahun 2022. Pada sisi yang lain pengembangan Green Refinery (D100 atau green diesel) yang menjadi harapan pada bidang tersebut untuk dapat dilakukan dan terus didorong sehingga bisa terlaksana pada 2026.
Data Harga Produk Kelapa Sawit Tahun 2021
Data yang diperoleh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bahwa selama periode 2016-2019 telah dilakukan replanting lahan seluas 106.150 hektare sawit rakyat atau sekitar 4,3% dari target PSR. Dari program yang dicanangkan ini sudah ada 43.174 kepala keluarga yang terlibat dalam berjalannya replanting sawit ini.
Sampai saat ini pemerintah masih mencanangkan dengan sangat gencarnya untuk meningkatkan produksi industri dari kelapa sawit karena tanaman yang dibawa belanda inilah yang masih menjadi primadona pada ekspor indonesia dalam perdagangan internasional. Bahkan Sawit ini mengalahkan tanaman nenek moyang negara yaitu rempah-rempah yang dahulu menjadi incaran para bangsa eropa. Dan berikut ini merupakan data harga jual sawit yang digolongkan berdasarkan umurnya tanaman pada tahun 2020 :