Mohon tunggu...
Pena Greelack
Pena Greelack Mohon Tunggu... Penulis - Media tulis kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sikka - Cabang Ende

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tak Terlupakan

3 April 2020   21:00 Diperbarui: 3 April 2020   21:18 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan berujung lillah pada keringat yang jatuh layaknya air hujan. 

Yang tak terlupakan! 

Hikayat perjuanganmu akan terus membara menyala pada kalimat singkat ini. 

Dunia akan tetap berhembus mengingat namamu. 

Tak akan lapuk juangmu diguyur derasnya air hujan dan panasnya pancaran Matahari. 

Namamu abadi sepanjang zaman, layaknya kata " Yang Tak Terlupakan" 

Singkat namun bermakna dalam, sedalam sabar yang kau junjung. 

Ini bukanlah perjuangan ego! 

Ini adalah perjuangan kemanusiaan! 

Saat nyawa menjadi taruhan, saat kepentingan diri sendiri tak lagi menjadi prioritas, saat keluarga menjadi taruhan. 

Dan saat kata MATI sekalipun menjadi pilihan dari peperangan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun