Mohon tunggu...
Hizbul Aulia Indriansyah
Hizbul Aulia Indriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Strata 1 UINSI Samarinda

Menyukai Literasi Diskusi dan aksi paket lengkap dengan aktif di organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Penelitian Tindakan kelas

17 September 2024   08:59 Diperbarui: 17 September 2024   09:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Proses reflektif dan partisipatif: PTK melibatkan siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Guru harus secara aktif terlibat dalam setiap tahapan dan terus-menerus melakukan evaluasi untuk menemukan cara yang paling efektif dalam memperbaiki pembelajaran.

3. Bukti yang sistematis: PTK memerlukan pengumpulan dan analisis data yang sistematis. Data ini digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dan tindakan selanjutnya.

4. Tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar: Meskipun PTK melibatkan kegiatan penelitian, guru tetap harus menjaga fokus utamanya sebagai pengajar. Penelitian yang dilakukan tidak boleh mengganggu tugas dan tanggung jawab utama mereka dalam mendidik siswa.

Model-Model PTK

Seiring dengan perkembangannya, berbagai model PTK telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam konteks pendidikan. Beberapa model PTK yang paling dikenal antara lain:

1. Model Kurt Lewin: Model ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu input (perencanaan), transformation (tindakan), dan output (hasil dan refleksi).

2. Model Kemmis & McTaggart: Siklus yang diusulkan oleh Kemmis dan McTaggart terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang terus diulang hingga mencapai hasil yang optimal.

3. Model Margaret Riel: Model ini mencakup empat tahap, yaitu study and plan (mempelajari masalah dan merencanakan tindakan), take action (melakukan tindakan), collect and analyze evidence (mengumpulkan dan menganalisis bukti), serta reflect (melakukan refleksi).

4. Model DDAER: Diagnosis, design, action, observation, evaluation, reflection merupakan tahapan dalam model ini yang bertujuan untuk memecahkan masalah secara lebih terstruktur.

5. Model Robert P. Pelton: Model ini terdiri dari lima tahap, yaitu issue identification (identifikasi masalah), data collection (pengumpulan data), action planning (perencanaan tindakan), plan activation (aktivasi rencana), dan outcome assessment (penilaian hasil).

Karakteristik PTK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun