Mohon tunggu...
Hizbul Aulia Indriansyah
Hizbul Aulia Indriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Strata 1 UINSI Samarinda

Menyukai Literasi Diskusi dan aksi paket lengkap dengan aktif di organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Penelitian Tindakan kelas

17 September 2024   08:59 Diperbarui: 17 September 2024   09:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu pendekatan penting dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas. PTK menjadi semakin relevan di tengah tuntutan peningkatan profesionalisme guru dan mutu pendidikan secara keseluruhan. 

Penelitian ini tidak hanya memungkinkan guru untuk mengidentifikasi masalah nyata di kelas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencoba solusi praktis yang dapat memperbaiki proses belajar mengajar. PTK berperan sebagai alat yang membantu guru memahami lebih dalam tentang tantangan yang mereka hadapi dan mengambil tindakan yang berdasarkan data dan refleksi. Artikel ini akan menguraikan pengertian, sejarah, manfaat, prinsip, serta model dan karakteristik PTK secara lebih komprehensif.

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Menurut Suyadi dalam Totok S., Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian dalam konteks ini merujuk pada kegiatan mengamati objek atau permasalahan tertentu dengan prosedur yang sistematis untuk memperoleh data, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 

Tindakan mengacu pada intervensi atau perlakuan yang dilakukan secara sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu, dalam hal ini memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran. Sedangkan kelas merupakan tempat di mana interaksi antara peserta didik dan guru berlangsung, di mana proses pembelajaran terjadi.

Dengan kata lain, PTK adalah penelitian yang berfokus pada tindakan di dalam kelas yang dilakukan oleh guru atau praktisi pendidikan dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK juga menjadi alat yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah pembelajaran yang muncul dalam situasi nyata di kelas. 

Ani Widayati menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. 

Secara umum Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classrom Action Research (CAR) adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.

Sejarah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK memiliki akar sejarah yang cukup panjang. Pada dekade 1940-an, PTK pertama kali diperkenalkan oleh John Dewey, seorang filsuf dan pendidik Amerika Serikat yang menekankan pentingnya pengalaman dalam proses pembelajaran. Konsep ini kemudian dikembangkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang memperkenalkan model spiral yang melibatkan empat tahapan utama, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun