Mohon tunggu...
Yudo Adi
Yudo Adi Mohon Tunggu... -

Diluar sangkar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hana Risa Suba III

23 September 2011   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kamu kidal Rit?"

"Tidak, tangan kananku masih sakit Ren!"

"Jah, ngga asyik kalau begini."

"Tenang saja Nan, kalau kamu bisa mengalahkan kidalku 2 set, aku anggap kamu itu pantas jadi wakil daerah."

"Memang kamu itu siapa, sombong kamu!"

"Sudah ah ngomongnya, kapan bermainnya ini!”

Mereka berlatih bola-bola panjang, spin, slice, groundstroke sebelum memulai permainan. Permainan pun dimulai dengan servis dari Renan, dihitung oleh Ramsi, dan ditonton oleh Wanda. Set pertama selesai dengan skor 7-5 untuk kemenangan Renan. Saat istirahat, terlihat Renan sudah mengeluarkan banyak keringat, tampak dari kausnya yang sudah basah kebanjiran keringat, sementara Raito terlihat masih segar bugar. Set kedua pun dimulai dengan servis keras dari Raito. Set kedua berakhir 2-6 untuk kemenangan Raito.

Renan dengan napas tersengal-sengalnya seakan tak percaya dikalahkan satu babak oleh tangan kidal dari seseorang yang tak dikenal seperti Raito. Ia lalu sedikit memaksa Raito untuk mengikuti porda. Renan juga menceritakan tentang Turnamen Tennis Men Internasional yang rutin diadakan di Jakar setiap tahun dimana dia tahun ini tertahan di perempatfinal dan berharap bisa melihat kiprah Raito di Turnamen itu tahun depan.

Raito hanya tersenyum mendengarnya sambil mengambil bola yang menyangkut di net.

"Bagaimana tidak hebat, dia itu finalis kejuaraan itu tiga mmh mmh."

Cerocos Olan yang datang tiba-tiba di tengah lapangan dan secara cepat pula mulutnya dibekap Raito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun