Mohon tunggu...
Josephine Gratia
Josephine Gratia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

love to read a lot fiction novel but still care 'bout international issues.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konflik Air di Timur Tengah dan Afrika: Analisis Teoritis dan Praktis untuk Solusi Kerja Sama Regional

4 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   23:09 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Nil (Sumber: reiseninaegypten.com/Pinterest)

Pendekatan diplomasi melalui mediator internasional.

  • Confidence-building measures dalam bentuk kerja sama kecil sebelum implementasi besar.

  • Kompleksitas dan Tantangan

    Tantangan besar dalam implementasi solusi konflik air adalah ketimpangan kekuasaan dan kurangnya komitmen kerja sama. Dr. Ryantori menyoroti:

    1. Ketimpangan kekuasaan antara negara hulu dan hilir.

    2. Kurangnya mekanisme sanksi yang efektif.

    Ibu Hizra menambahkan bahwa egoisme nasional, ketimpangan ekonomi, dan dampak perubahan iklim memperburuk situasi. Negara-negara kaya memiliki akses lebih baik terhadap teknologi, sementara negara miskin menghadapi keterbatasan besar dalam menangani kelangkaan air.

    Baik, Dr. Ryantori maupun Ibu Hizra, sepakat bahwa kerja sama lintas negara adalah kunci penyelesaian konflik air. Dengan menggabungkan pendekatan teoritis dari jurnal dan wawasan pragmatis dari wawancara, kita mendapatkan panduan yang lebih komprehensif untuk menangani konflik air di Timur Tengah dan Afrika.

    Ke depan, penerapan teknologi, penguatan hukum internasional, dan pengelolaan hubungan antarnegara berbasis kepercayaan harus menjadi prioritas. Solusi berkelanjutan hanya bisa dicapai jika semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih aman dan stabil.

    ---

    Artikel ini ditulis berdasarkan wawancara oleh tim mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan dosen sekaligus pakar Hubungan Internasional dari Universitas Paramadina yakni Ibu Hizra Marisa S.IP., M.SI.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun