Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Kebahagiaan

27 November 2018   09:08 Diperbarui: 27 November 2018   09:25 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, survei pengukuran tingkat kebahagiaan Indonesia 2017 menunjukkan beberapa hal. Pertama, masyarakat yang tinggal di perkotaan cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan yang tinggal di desa. Nilai indeks kebahagiaan di perkotaan sebesar 71.64 sedangkan di pedesaan sebesar 69,57. 

Hal ini bisa dikarenakan oleh fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih baik di kota dibandingkan desa. Kedua, tingkat pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan tingkat kebahagiaan. 

Maka, semakin tinggi pendidikan semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan begitu pula sebaliknya. Masyarakat berpendidikan tinggi memiliki indeks kebahagiaan sebesar 75,58 sedangkan berpendidikan rendah sebesar 61.69.

Bila mengikuti pengukuran berdasarkan World Happiness Report 2018, tingkat kebahagiaan Indonesia berada pada peringkat 4 terbawah negara anggota ASEAN, tidak termasuk di dalamnya Brunei.

Brunei tidak termasuk dalam penghitungan kebahagiaan oleh World Happiness Report dikarenakan keterbatasan data sosial seperti dukungan sosial,  tingkat kedermawanan dan tingkat kebebasan.

Tertinggalnya tingkat kebahagiaan Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya disebabkan oleh indeks persepsi korupsi Indonesia yang sebesar 0.018, mengindikasikan Indonesia merupakan negara yang korup.

 Indeks Persepsi Korupsi menurut perhitungan World Happines Report menggunakan skala 0-1 dimana nilai 0 berarti paling korup sedangkan nilai 1 paling bersih. Tertinggal jauh dibandingkan dengan negara tetangga kita seperti Vietnam yang sebesar 0.079 dan Filipina sebesar 0.105 (WHR, 2018). Padahal, indeks persepsi korupsi juga dapat turut berkontribusi untuk meningkatkan kebahagiaan Indonesia jika nilainya dapat lebih besar.

Sebagaimana dikemukakan oleh Inglehart dan Baker (2000), seiring dengan berkembangnya suatu negara maka tuntutan masyarakat terhadap pemerintah yang tidak korup akan semakin tinggi agar masyarakat tersebut bahagia. 

Selanjutnya, Graham (2010) juga menyatakan bahwa tingginya tingkat korupsi diasosiasikan dengan tingkat kebahagiaan suatu negara yang semakin rendah. Indeks persepsi korupsi di suatu negara juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kebahagiaan bersamaan dengan tingkat dukungan sosial dan tingkat kebebasan (WHR, 2018).  

Indeks Kebahagiaan ASEAN dalam skala 0-10 2018

Sumber: Diolah dari World Happiness Report (2018)
Sumber: Diolah dari World Happiness Report (2018)
Apa yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Kebahagiaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun