c. Persepsi tentang Emosi dan Regulasi Diri
Cara seseorang memahami dan mengelola emosi sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya.
Beberapa budaya mendorong individu untuk mengekspresikan emosi secara langsung, sementara yang lain menekankan pengendalian diri dan ekspresi emosi yang lebih halus.
d. Peran Agama dan Kepercayaan
Sistem kepercayaan dalam suatu budaya dapat memberikan pedoman moral yang membentuk cara seseorang memahami emosi dan berperilaku dalam hubungan sosial.
Ritual dan praktik budaya juga dapat membantu individu dalam mengatasi stres dan membangun kesejahteraan emosional.
Kesimpulan
Lingkungan dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan sosial-emosional individu. Pengaruh keluarga, sekolah, teman sebaya, media, serta nilai dan norma budaya membentuk cara seseorang memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka. Dengan memahami peran lingkungan dan budaya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perkembangan sosial-emosional yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H