Mohon tunggu...
Hilya Shofa Agnia
Hilya Shofa Agnia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

nonton&membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10.Peran Lingkungan dan Budaya Dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:50 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis, tetapi juga oleh lingkungan dan budaya di mana mereka tumbuh. Lingkungan dan budaya membentuk cara individu memahami, mengekspresikan, dan mengatur emosi, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.

1. Peran Lingkungan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

a. Keluarga sebagai Lingkungan Pertama

Orang tua dan pengasuh memainkan peran utama dalam membentuk keterampilan sosial-emosional anak.

Pola asuh (otoritatif, permisif, otoriter, atau lalai) mempengaruhi bagaimana anak mengelola emosi dan membangun hubungan sosial.

b. Sekolah dan Teman Sebaya

Sekolah menjadi tempat anak belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan penyelesaian konflik.

Hubungan dengan teman sebaya membantu anak memahami norma sosial dan mengembangkan identitas diri.

c. Media dan Teknologi

Tayangan televisi, media sosial, dan permainan digital dapat mempengaruhi cara anak mengekspresikan emosi dan berinteraksi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun