Namun, yang paling mengherankan kata nenek Habibah, yaitu terkait asal muasal pohon Kurma yang pertama kali tumbuh di Pulau Gonone tersebut. Begitupun juga seperti pada 2002 silam kata Nenek Habibah Daud ketika salah satu saudara sepupunya bernama Hj. Wajima Abdul Halim menunaikan ibadah haji dan kembali pulang ke Desa Gonone -- membawa bibit kurma -- dan ditanam oleh Jabir Abdul Halim yang tak lain merupakan kakak kandung dari Hj. Wajima Abdul Halim.
Pohon Kurma yang ditanam tersebut, hingga kini tetap berbuah seperti ditulis pada salah satu media daring di Maluku Utara, kata Jabir Abdul Halim pohon yang ditanam pada 2002 tersebut sudah tiga kali berbuah yakni musim pertama pada 2018 lalu, kemudian di 2019 dan musim ketiga di tahun 2020.
Karena tanah pada Pulau Gonone jika ditanami pohon kurma dan menghasilkan buah, berbeda dengan beberapa pulau yang berdekatan dengan pulau Gonone, sehingga kata Nenek Habibah, pernah dikatakan salah seorang warga, Pulau Gonone layaknya dihuni oleh warga Arab.
Selain pohon Kurma tumbuh subur, Desa Gonone sendiri memiliki salah satu makam keramat yang diakui milik ulama, habib atau pejuang. Dan, warga meyakini bahwa keberadaan pohon Kurma dan makam keramat tersebut, membuat Pulau Gonone terhindar dari Gempa bumi pada 14 Juli 2019 lalu, yang meluluhlantakkan beberapa desa di Pulau Gane, dan termasuk desa yang berada di kecamatan pulau Joronga.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa dengan berkekuatan 7,2 magnitudo tersebut --- pulau Gonone hanya merasakan sedikit goncangan dan rumah-rumah penduduk pun tidak mengalami kerusakan seperti beberapa desa di Kecamatan Pulau Joronga.
Butuh Perhatian Pemerintah
Karena Pulau Gonone memiliki pohon Kurma tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah. Sejak dahulu hingga kini, pulau dengan luas wilayah 11,9 km tersebut, seharusnya butuh sentuhan pemerintah dan ditetapkan sebagai pulau penghasil buah kurma.
Langkah ini diambil, sehingga pemerintah melalui dinas terkait diharapkan perlu melakukan penelitian mendalam terkait tanah dan cuaca serta prospek jangka panjang soal dijadikan Desa Gonone sebagai daerah penghasil buah kurma dan budidaya kurma dengan berbagai varietas untuk ditanami di pulau Gonone.
Sehingga, nantinya Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memiliki kebun tropis seperti pada Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Nangroe Aceh Darusalam.
Desa Gonone berada di Kecamatan Pulau Joronga, jika kita hendak melihat pohon Kurma dari dekat, maka harus menempuh perjalanan kurang lebih tiga hingga empat jam menggunakan longboat atau speedboad, dari pelabuhan Babang Kecamatan Bacan Timur, atau dari pulau Gane. Masyarakat yang mendiami di desa Gonone berasal dari suku Tobelo, yang semuanya merupakan keluarga dari mertua penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H