Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ardi Idrus, dari SSB Tunas Gamalama Ternate, Sempat Putus Sekolah, hingga Dilabeli "Raja Tekel Bersih" di Liga Indonesia

17 Januari 2020   22:08 Diperbarui: 17 Januari 2020   22:46 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resmi berseragam Maung Bandung, Ardi mewarisi nomor tiga milik mantan center back Persib Vladimir Vujovic, yang memilih hengkang ke Bhayangkara FC setelah empat musim memperkuat Persib Bandung. 

Peran Mario Gomez

Berkat kejelian dan tangan dingin seorang Mario Gomez membuat Ardi Idrus dikenal oleh publik pecinta sepak bola nasional. Ardi pada awalnya sempat diragukan saat Manajemen Persib Bandung mengikatnya dengan  durasi kontrak tiga tahun setelah menjalani trial selama sepekan di Lapangan Arcamanik Bandung.

Bobotoh (Suporter Persib Bandung) sempat meragukan, lantaran Ardi bukan lah pemain dari Liga 1 ia datang dari kasta kedua Liga Indonesia, dan saat itu sepak terjang Ardi pun belum terlihat menonjol bersama klub Liga 2 sehingga Bobotoh merasa khawatir, jangan sampai istilah membeli kucing di dalam karung. 

Namun, kekhawatiran Bobotoh tidak terbukti, sebab Ardi tampil Spartan bersama Persib Bandung. Roberto Carlos Mario Gomez dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Ardi, debutnya dengan seragam Persib Bandung berakhir manis, sebab Persib membungkam Mitra Kukar dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 8 April 2018.

Ardi tampil selama 90 menit sekaligus menandai penampilan perdana di pentas Liga 1 Indonesia. Setelah laga kontra Mitra Kukar, Mario Gomez mulai mempercayai Ardi menempati sektor kiri Maung Bandung, pilihannya bukan tanpa alasan. Sebab, Gomez lebih menyukai dengan karakter Ardi ketimbang Tony Sucipto, karena usianya masih muda.

Selain itu ia tampil lugas mengawal sektor pertahanan menjadikan Gomez kepincut untuk menjadikan Ardi sebagai pilihan utama. Padahal pada awalnya, Persib merekrut Ardi hanya dijadikan pelapis dari Tonny Sucipto. 

Tampil di bawah asuhan Mario Gomez, Ardi terbilang berbeda dengan wing back pada umumnya di sepak bola modern saat ini, pasalnya Ardi diinstruksikan oleh Gomez lebih condong bertahan ketimbang membantu serangan.

Padahal peran seorang bek sayap selain bertahan harus rajin maju dan memberi assist kepada Striker. Tapi, rupanya Gomez lebih menyukai Ardi tampil beda sebab menurut pelatih asal Argentina itu, bahwa gaya permainan sepak bola Indonesia, "semua" pelatih lebih memilih menyerang melalui pemain sayap. 

Strategi Gomez cukup ampuh, sebab terbukti beberapa kali Ardi tampil brilian dengan menghadang laju striker lawan dengan tackle bersih, seperti menghadang Ricko Simanjuntak, Marco Sandi, Bayu Gatra dan sejumlah pemain lainnya, dan menjadikan Ardi sebagai raja tekel sukses di Liga 1 2018 bersama bek Barito Putera Nazar Nurzaidin yang sama-sama mengumpulkan 67 kali tekel sukses (Bola nusantara.com, 10 Desember 2018).

Kontribusi positif selama berlangsungnya Liga 1 2018 menempatkan Ardi dan Jonathan Bauman dari Persib Bandung masuk dalam Team Of The Year 2018 yang dinilai berdasarkan Technical Study Group (TSC).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun