Mohon tunggu...
Hilman Danil
Hilman Danil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Dalam Tradisi Ruwatan Desa di Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

24 Juni 2022   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2022   10:39 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kedua, yaitu pada malam hari pada pukul 18.00 WIB atau bada magrib. Acara ini mengundang seluruh masyarakat desa untuk datang dan berkumpul di tempat yang telah ditentukan untuk membaca tawasul, yasin, tasbih, tahlil, sholawat, hingga do'a bersama-sama. Yang terakhir, ialah do'a ruwat yang dipimpin oleh seorang ustadz. Setaelah serangkaian acara selesai masyarakat berbondong-bondong untuk mengambil buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga uang yang telah dibentuk gunung tersebut. Acara ini ditujukan untuk seluruh masyarakat desa Jatisari khususnya dusun Krajan semoga seluruh dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT, dan Seluruh amal baik diterima disisi-Nya, dan untuk kedepannya semoga masyarakat desa menjadi lebih baik iman dan Islamnya, dijauhi dari segala penyakit, dilimpahkan rejekinya serta diberikan umur yang barokah.

Ruwatan ini sesungguhnya bukan hanya akulturasi antara budaya dan agama Islam semata, Namun juga memiliki makna tersendiri. Menurut Clifford Geertz, kegiatan budaya manusia merupakan hal yang luar biasa dan sangat khas. Maka yang terpenting dalam memahami budaya adalah menggunakan pendekatan "interpretasi budaya" Clifford Geertz menjelaskan tentang definisi agama dalam lima kalimat, antara lain : 

Agama sebagai sebuah system budaya berawal dari sebuah kalimat tunggal yang mendefinisikan agama sebagai berikut : 1) Sebuah sistem simbol yang bertujuan; 2) Membangun suasana hati dan motivasi yang kuat, mudah menyebar dan tidak mudah hilang dalam diri seseorang dengan cara; 3) Merumuskan tatanan konsepsi kehidupan yang umum; 4) Melekatkan konsepsi tersebut pada pancaran yang factual; 5)Yang pada akhirnya konsepsi tersebut akan terlihat sebagai suatu realitas yang unik.

Dalam ruwatan desa Jatisari, nilai-nilai yang terkandung didalamnya sangat berati untuk kehidupan, seperti bentuk rasa syukur masyarakat dan lainnya. Banyak masyarakat mengatakan bahwa Ruwatan merupakan hal yang tidak ada dalam ajaran agama Islam. Karena dalam ruwatan terdapat sesaji yang digunakan untuk menjalankan ritual. Sama saja hal tersebut adalah melakukan syirik. Syirik merupakan dosa besar yang harus dihindari oleh orang yang taat beragama. Tetapi masyarakat tetap melakukan tradisi ruwatan ini karena mereka mempercayai bahwa tradisi tersebut bukan tradisi yang syirik karena dalam pelaksanaan tradisinya tetap menggunakan do'a-do'a yang ditujukan kepada Allah SWT, hanya saja dalam pelaksanaannya memang terdapat sesaji tetapi itu bukan berarti mereka meminta kepada selain Allah, itu hanya sebuah media saja.

 

B. Metode Penelitian

Penelitian dalam karya ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati . Penggunaan metode kualitatif adalah mencari pengertian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta atau realita. Fakta, realita, rnasalah, gejala serta peristiwa hanya dapat dipaharni bila peneliti rnenelusurinya secara mendalarn dan tidak hanya terbatas pada pandangan di permukaan saja. Jadi dalam penelitian ini, peneliti berupaya untuk mengkaji lebih dalam tentang suatu gejala, realita, fakta, masalah, peristiwa serta makna dalam Ruwatan yang ada di desa Jatisari ini.

Data yang terkumpul dalam penelitian ruwatan desa Jatisari dianalisis dengan melakukan pengecekan data observasi lapangan dan disesuaikan data utama yakni hasil wawancara dengan informan. Kemudian data ini dikelompokkan dan diorganisasikan menurut jenis, kualitas, dan relevansi nya terhadap penelitian. Komponen analisis yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, pemeriksaan kesimpulan. Ketiga komponen tersebut terlibat dalam suatu proses dan saling berkaitan, sehingga menentukan hasil akhir dari penelitian. Reduksi data dilakukan dengan cara mengkategorikan berdasarkan tema tema yang ada. Kemudian data disajikan secara sistematis berdasarkan yang telah dirumuskan. Tampilan data yang dihasilkan digunakan untuk interpretasi data. Kesimpulan ditarik setelah di adakan kroscek terhadap sumber lain melalui wawancara, dokumentasi, serta pengamatan.

 

C. Hasil Penelitian

Ruwatan dalam bahasanya adalah membuang sengkala dan dari adat Jawa kuno makuno. Ruwat adalah suatu konsep tradisional adat Jawa yang dipercaya dapat mendamaikan sesuatu demi tercapai keselamatan. Banyak orang Jawa yang melaksanakan tradisi ini, tetapi tidak hanya orang Jawa saja, masyarakat luar Jawa juga banyak yang melaksakan tradisi ini meskipun ada nama atau istilah lain yang membedakannya. Tujuan dilaksanakan tradisi ini adalah membebaskan seseorang dari pengaruh negatif atau buruk. Mereka percaya bahwa jika melaksanakan tradisi ruwatan ini mampu membebaskan seseorang dari negatif dan bahaya serta kesialan dalam hidupnya. Ruwatan tidak harus dilakukan pada bulan Suro. Ruwatan dapat dilakukan pada bulan apa saja selain Suro dan juga bisa pada hari apa saja. Tetapi tidak boleh dilakukan pada hari naas atau hari dalam hitungan Jawa yaitu hari apes.Karena manusia pasti mempunyai apes. Tetapi semua itu tergantung kepercayaan setiap individu. Jika masyarakat yang masih mengikuti adat Jawa dengan kental pasti akan percaya dengan hal semacam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun