Mohon tunggu...
Hildawati Septiani
Hildawati Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Employee | Traveller | Mountaineer | Blogger

"Hidup adalah gerak" "Gerak adalah maju, berjuang, naik gunung, turun gunung, naik lagi"

Selanjutnya

Tutup

Trip

24 jam di Sukabumi: Itinerary Lengkap Untuk Explorasi Cepat

15 Oktober 2024   22:06 Diperbarui: 6 Desember 2024   16:08 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seseorang yang bukan tim pantai, aku lebih suka trekking daripada bermain pasir. Jadi, aku sama sekali tidak tergoda untuk mencelupkan kaki ke air seperti wisatawan lain. Sebaliknya, aku memilih duduk di bawah pohon, menikmati udara panas yang bercampur dengan semilir angin, serta suara deburan ombak yang menenangkan.

Doc Pribadi: Cafe Moana
Doc Pribadi: Cafe Moana

Lanjut mencoba makanan di cafe Moana untuk harga sangatlah worth it. Sangat rekomendasi banget untuk pecinta ikan adalah ikan tongkol suwir, seger banget . Wah, cafe ini memberikan harga yang murah ditambah dengan view pantai, wajib coba!


Setelah selesai makan siang, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena cuaca semakin panas dan bermain di pantai bukan pilihan yang memungkinkan. Kami memulai perjalanan menuju destinasi berikutnya, yaitu Curug Cikanteh, pada pukul 12.00 dengan kecepatan santai.

Perjalanan menuju Curug Cikanteh terasa cukup jauh, memakan waktu sekitar dua setengah jam. Jalannya cukup menantang karena banyak yang rusak dan dipenuhi bebatuan, sehingga kami harus berkendara perlahan. Akhirnya, kami tiba di Curug Cikanteh sekitar pukul 14.40, tanpa macet tetapi dengan ritme perjalanan yang sangat santai.

Doc Pribadi: Curug Sodong
Doc Pribadi: Curug Sodong

Curug Cikanteh adalah salah satu bagian dari Geopark Ciletuh. Sebelum mencapai Curug Cikanteh, kami terlebih dahulu melewati Curug Sodong yang berada tepat di depan pintu masuk. Untuk sampai ke Curug Cikanteh, pengunjung harus melakukan trekking selama kurang lebih 15 menit. Jalurnya cukup menantang, dengan tanjakan dan melintasi sungai menggunakan jembatan kecil.

Doc Pribadi: Curug Cikanteh
Doc Pribadi: Curug Cikanteh

Bermain di curug saat siang hari tidak terlalu disarankan karena pasti akan banyak wisatawan. Namun, Curug Cikanteh tetap sangat direkomendasikan untuk dikunjungi ketika berada di Sukabumi. Kami tidak berlama-lama di sini karena semakin banyak pengunjung yang datang, membuat suasana sulit untuk dinikmati. Kami hanya sempat berfoto sebentar dan mencelupkan kaki di depan air terjun. Setelah itu, kami mulai trekking kembali dan tiba di area parkir sekitar pukul 16.00.

Selanjutnya, kami melanjutkan perjalanan menuju destinasi terakhir, Puncak Aher, untuk menikmati sunset. Kami berangkat pukul 16.20 dan tiba sekitar pukul 16.50, hanya 30 menit perjalanan dari Curug Cikanteh. Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai Puncak Aher, kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi baik, karena medan yang ditempuh cukup menanjak dan berkelok-kelok.

Doc pribadi: Puncak Aher
Doc pribadi: Puncak Aher

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun