Mohon tunggu...
Hilda Nurhayati
Hilda Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca mendengarkan musik dan sesekali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hantu yang Bernyawa

4 Juli 2024   19:51 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa?" Tanyaku sambil mengikuti gadis yang terus menarik tanganku. 

"Apanya? aku kan temanmu!" Ucapannya membuat mataku melebar namun dengan cepat kembali normal saat mengingat bagaimana ucapan 'teman' pernah terdengar di masa lalu namun akhirnya aku sendiri lagi. 

"Jangan berharap" lirihku, gadis itu menatapku dan tertawa.

"Ayo bertaruh, aku akan membuatmu menjadi temanku. Dan, jika kita masuk di sma yang sama aku akan terus mengikutimu. Kamu tidak perlu merasa sendiri lagi!" Aku tersenyum tipis saat mendengar ucapannya. 

"Tidak mungkin" 

"Runa, jangan begitu.. kamu mungkin bosan mendengar ucapan semangat atau ucapan manis ataupun motivasi. Jadi aku akan menunjukkan bahwa aku siap menjadi temanmu. Jangan ragu untuk menyapa ku okey? Kamu tahu mataku itu minus jadi sapa aku jika kita bertemu di jalan, okey runa?" 

Aku menghela napas saat mendengar ucapan panjang gadis itu. "Aku bahkan tak tahu namamu" balasku dan tertawa kecil.

"Nisa, namaku nisa tiara" aku tersenyum dan menatapnya. 

"Oke, nisa.. terimakasih sudah menjadi..yah teman mungkin?" Balasku akhirnya, dan nisa semakin tersenyum cerah. 

"Teman iya, ayo terus bersama" aku tersenyum ketika melihat semangat di wajahnya. 

Tidak ada salahnya untuk berharap bukan? Tidak ada salahnya jika si hantu kelas itu punya teman manusia yang seperti malaikat bukan?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun