Dikarenakan anak sering di bentak dan anak enggan mengutarakan isi hatinya, anak lebih memilih untuk memendam semua amarahnya di dalam hatinya.Â
Hal ini akan berdampak negatif, karena anak tidak bisa meluapkan emosinya dan tidak bisa mengeluarkan emosi seluasa mungkin, sehingga nantinya akan berdampak pada mental anak.Â
Bisa jadi loh anak melampiaskan ke orang lain, misal ke temennya.Â
Melawan orang tuaÂ
Ini yang dikhawatirkan, ketika anak sudah memendam semua amarah dan sudah berada di titik teratas puncak emosi anak terkadang akan melawan orang tua.Â
Seperti membentak balik, kan anak adalah cerminan dari orang tua. Ketika orang tua mengajarkan hal buruk, misal membentak, anak juga akan berfikiran seperti itu. "Oh orang tua aku, ketika aku lelet dia akan membentakku, aku juga begitu ah"
Akan tersimpan lo di memori anakÂ
Acuh pada orang tuaÂ
Anak acuh akibat pola asuh orang tua yang salah. Coba deh di fikirkan semua yang betah di rumah jika orang tua nya sering marah-marah dan membentak.Â
Tentu anak akan kabur dari rumah dan betah di luar rumah. Anak terkesan acuh atau nggak mau tau tentang orang tuanya. Ada loh anak yang memiliki sifat seperti itu.Â
Jadi, untuk para orang tua disana coba deh lebih sabar dalam mendidik anak, jangan terlalu keras dalam mendidik. Kelak ketika kalian tua, kalian juga akan di rawat oleh anak kalian. Timbal balik mesti selalu ada.Â