Pekerjaan menjadi guru adalah panggilan dari hati. Tidak mungkin menjadi guru adalah sebuah paksaan. Karena itu sulit sekali. Guru harus beradaptasi dengan kurikulum, kebijakan pemerintah dan mematahui etika keguruan.Â
Belum lagi guru harus terus belajar agar keilmuannya bisa terupgrade dan mendapatkan wawasan yang luas. Seseorang yang berkeinginan menjadi seorang guru, dia tidak memikirkan gaji. Ya walaupun di dunia ini semuanya dibeli dengan uang, akan tetapi guru memiliki fikiran jika mereka akan mendapatkan gaji yang lebih banyak yaitu kelak di akhirat.Â
Karena ketika kita mengajarkan anak berbuat ini itu, lalu mereka mengajarkan hal-hal yang kita ajari kepada orang lain sudah termasuk amal jariyah. Apabila kita meninggal, kita akan tetap mendapatkan pahala yaitu dari amal jariyah.Â
Buat apa harta kekayaan yang berlimpah ruah di dunia, apabila kita meninggal tidak ada gunanya. Akan tetapi, jika kita memiliki amal jariyah akan terus mengalir walau kita sudah meninggal.Â
Ya mungkin itu sih yang mendasari aku yakin memilih jurusan pendidikan. Ku kira awalnya menjadi guru memang hanya mengajar, akan tetapi salah. Berat banget menjadi guru. Aku aja sebagai calon guru sudah merasakan, ketika magang seperti guru beneran yang menyiapkan materi, mengkondisikan siswa dan berangkat pagi pulang siang. Rasanya ah mantab
So, buat kalian yang memang mantap menjadi seorang guru, Yuk semangat, yuk berjuang. Rezeki sudah diatur oleh Allah. Jangan takut miskin karena Allah maha kaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H