Meskipun Nelson Mandela dilihat sebagai tokoh pahlawan yang hebat dan sebagai inspirasi banyak orang, ia pun juga penuh dengan kontroversi. Ia dikenal dengan perlawanannya terhadap sistem apartheid yang damai dan demokratis. Namun dalam menghapus sistem apartheid tersebut, Mandela banyak menggunakan kekerasan, seperti kekerasan publik dan pengeboman pada tahun 1983 yang menewaskan 19 nyawa. Ia juga dikatakan pernah menyarankan untuk memotong hidung orang kulit hitam yang dianggap bekerjasama dengan orang kulit putih. Istrinya saat itu, Winnie, juga mengatakan untuk mengalungkan ban yang terbakar ke leher mereka. Banyak masyarakat yang ternyata juga dirugikan oleh tindakan anti-apartheidnyai. Memang tindakannya dan indakan gerakannya untuk melawan sistem apartheid tidak sesuai dengan ajaran Mandela yang menjunjung tinggi kedamaian dan keadilan, ia berpendapat bahwa rezim apartheid tidak memberinya pilihan selain memerangi kekerasan dengan kekerasan. Setelah itu semua, masih pantaskah Nelson Mandela disebut sebagai pahlawan?
DAFTAR PUSTAKA
1.https://internasional.kompas.com/read/2018/12/05/19311601/biografi-tokoh-dunia-nelson-mandela-berjuang-memberontak-apartheid?page=3
2.https://www.heraldsun.com.au/news/opinion/the-dark-side-of-nelson-mandela/news-story/68f4acdbf2b0b4e6c799e458a55e6cb2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H