Kurangi juga konsumsi makanan cepat saji atau gorengan dan mulai dari rutin berolahraga, mengontrol porsi makan, istirahat yang cukup, hingga mengendalikan stres.
Kesimpulan
Mengubah pola makan tinggi gula bukanlah hal yang mudah. Namun bukan berarti mustahil, Anda bisa mengurangi kebiasaan makan dan minum yang manis-manis secara bertahap. Coba latih diri Anda agar lebih disiplin mengurangi asupan gula. Awali dengan memperhatikan berapa besar gula yang terkandung dalam minuman yang akan dikonsumsi. Jika ternyata tinggi, pilihlah minuman lain yang tak kalah lezat tapi juga lebih menyehatkan karena jika tidak siap-siaplah suatu saat nanti akan banyak penyakit yang siap menanti.
Referensi
Adhini, Z. A. (2024, Maret 06). Bahaya Minuman Manis. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/bahaya-minuman-manis/
Azmi, N. (2023, Juni 30). Bahaya Makanan Manis. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-makanan-manis/
Rokom. (2024, Januari 31). Cegah Meningkatnya Diabetes, Jangan Berlebihan Konsumsi Gula, Garam, Lemak. Retrieved from sehatnegeriku.kemkes.go.id: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240131/2544885/cegah-meningkatnya-diabetes-jangan-berlebihan-konsumsi-gula-garam-lemak/
Swari, R. C. (2024, Agustus 14). Asupan Gula Perhari. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/asupan-gula-per-hari/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H