Mohon tunggu...
Hikari Otani
Hikari Otani Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Mahasiswa Keperawatan Unair Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tingkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Asupan Gula Harian agar Tidak Terjadi Diabetes Tipe 2

21 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengontrol asupan gula per hari, coba utamakan konsumsi makanan dalam bentuk aslinya (real food).

Real food adalah makanan yang minim melalui proses pengolahan dan bentuk akhirnya tidak berbeda jauh dengan bentuk aslinya.

Sumber protein dan lemak sehat, seperti daging, ikan, telur, alpukat, atau kacang-kacangan, bisa menjadi pilihan.

Protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, konsumsi buah-buahan segar sebagai pengganti camilan kemasan yang manis.


2.  Periksa Label Gizi pada Kemasan

Bila Anda mengonsumsi makanan kemasan, jangan lupa membaca informasi nilai gizi untuk mencari tahu berapa kandungan karbohidrat dan gulanya.

Kandungan gula bisa dilihat pada kemasan dengan memperhatikan kata-kata yang memiliki akhiran ‘osa’ atau ‘ol’, seperti glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, manitol, serta sorbitol.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan nama lain gula dalam kemasan seperti sirup jagung fruktosa, gula tebu, gula merah, atau karamel.

3.  Gunakan Pemanis yang Lebih Sehat

Alih-alih gula pasir, Anda bisa menambahkan bahan rempah seperti kayu manis ke dalam oatmeal atau kopi untuk memberikan rasa manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun