Sebelum fajar tiba, seluruh perempuan tak terkecuali Rukiah dan anak-anak, telah keluar desa. Membawa  sisa-sisa cengkeh yang di ambil dari kebun, para perempuana dan anak-anak sekejap hilang di penghujung malam. Dari kejauhan sebelum sinar matahari naik dibalik punggung perbukitan yang mengelilingi desa Balanga, cahaya merah dari arah desa membarah membakar jejak-jejak kehidupan warga desa balanga. Keberadaan kehidupan warga desa kini sudah tak terendus oleh siapa pun, nyawa dan raga semuanya ikut hilang bersama cengkeh yang sudah menjadi abu di atas tanah.   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H