Mohon tunggu...
Hidayatullah
Hidayatullah Mohon Tunggu... Pengacara - Hidayatullahreform

Praktisi Hukum/Alumni Fakultas Hukum UHO

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuhan Menciptakan Kelapa, Manusia Menemukan Sawit

17 Maret 2022   04:11 Diperbarui: 17 Maret 2022   09:04 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nyiur di pantai

Berbisik bisik

Raja Kelana


Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

Itulah lirik lengkap lagu berjudul "Rayuan Pulau Kelapa" ciptaan Ismail Marzuki berisi tentang keindahan alam Indonesia, seperti pantai, jejeran pulau, dan beraneka ragam floranya. Lagu ini sebagai nostalgia yang cukup favorit dikalangan ekspatriat dan paling hits dimasa-masa sebelum dan setelah kemerdekaan antara tahun 1940 sampai dengan tahun 1950.

Lagu "Rayuan Pulau Kelapa" ini memiliki makna Indonesia yang sangat luas. Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik di darat, laut, maupun udara.

Rayuan pulau kelapa menuntun sebuah makna dalam perenungan kita dengan kondisi yang begitu kontras saat ini atas kelangkaan minyak goreng dipasaran. Buntut kelangkaan itu membuat harga minyak goreng melangit. Membuat miris hati melihat masyarakat yang sebagian besar kaum ibu-ibu berbaris mengantri berjam-jam hanya untuk mendapatkan seliter dua liter minyak goreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun