Mohon tunggu...
Nurul Husna H
Nurul Husna H Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Mahasiswi Jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Money

Kualitas Kredit yang Direstrukturisasi

1 Desember 2015   23:48 Diperbarui: 2 Desember 2015   00:27 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauhi deh niat foya-foya dengan modal utangan dari bank
Perhitungkan dengan masak-masak apa akibatnya jika utang untuk kepentingan konsumtif, khususnya utang kartu kredit. Camkan dalam hati kalau uang itu bukanlah milik sendiri melainkan dari pinjaman. 

3. Bicarakan kesulitan kepada bank

Ketika kredit sudah menjadi masalah dan sulit untuk diselesaikan sendiri, segera bicarakan dengan bank. Ajak pihak bank mendiskusikan jalan terbaik agar utang tetap lunas tapi tak memberatkan keuangan keluarga.
Di sinilah pentingnya sikap untuk tak memusuhi bank ketika mengalami masalah dengan kredit. Jangan malah kabur. Perlu diingat, hubungan antara bank dan nasabah dalam urusan kredit adalah saling menguntungkan. Bank dituntut untuk terus menjaga kualitas kucuran kreditnya agar tetap lancar dan nasabah memerlukan dana untuk kebutuhan finansial.

Sumber : id.wikipedia.org http://blog.duitpintar.com antoniusketut.wordpress.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun