Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Anak Pulau

Berjalan di batas samudera

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sumarak Kampuang Halaman

23 Mei 2020   18:04 Diperbarui: 23 Mei 2020   18:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tibalah di hari malam puncak. Malam hiburan. Kami undang tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda. Ramai Sekali malam itu.  Ditambah pula permainan hiburan lainnya.

Malam itu saya merasakan, kerinduan pada suasana yg sempat hilang beberapa tahun belakangan,  hadir kembali. Terasa semarak.

Saya melihat malam itu, air muka. Suka cita dari kawan kawan dan Adik Adik. Mereka tersenyum puas bahagia atas kerja keras mereka semua. Semarak itu kembali hadir di kampung kita.

Saya ingat betul, seorang tokoh pemuda,  setelah acara selesai menyampaikan apresiasi di depan orang banyak atas kerja keras semua panitia dan pemuda, Sambil mengacungkan jempolny.

Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun