Mie Ayam Tasik ini terbilang sudah cukup lama berdiri dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Mereka menyediakan aneka mie ayam dengan tambahan bakso dan pangsit, tapi yang terkenalnya sih mie ayam babat. Berhubung saya tidak terlalu suka babat, jadi saya memilih mie ayam bakso dengan pangsit.
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/01/img-20200223-150315-5e5baa0ad541df6e2a12d144.jpg?t=o&v=555)
Terselip pertanyaan di benak saya mengapa makam Pangeran Jayakarta berada di Rawamangun. Ternyata ada cerita di baliknya. Makam Pangeran Jayakarta sendiri sempat disembunyikan dari masyarakat umum terutama pemerintahan Belanda (VOC) pada masa itu.
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/01/img-20200223-155021-5e5baaaed541df17ad712a52.jpg?t=o&v=555)
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/01/img-20200223-155034-5e5bab97d541df57b14e4622.jpg?t=o&v=555)
Berdasarkan informasi dari Bapak Sachroel yang merupakan salah satu keturunan ke-16 dari Pangeran Sageri yang merupakan cucu keponakan dari Pangeran Jayakarta IV. Adapun silsilah dari Pangeran Jayakarta ini dimulai dari Pangeran Jayakarta I yaitu Fatahilah, Pangeran Jayakarta II yaitu Tubagus Angke dan Pangeran Jayakarta III di Banten.
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/01/img-20200223-160028-5e5bac9e097f366fc05fe3c2.jpg?t=o&v=555)
Bagaimanapun makam Pengeran Jayakarta dan mesjid Assalafiyah ini termasuk dalam cagar budaya yang dilindungi undang-undang. Sudah seharusnya para pengunjung turut menjaga dan menghargai keberadaannya.
![Foto pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/01/img-20200223-163201-5e5babe1d541df5321356132.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI