Mie Ayam Tasik ini terbilang sudah cukup lama berdiri dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Mereka menyediakan aneka mie ayam dengan tambahan bakso dan pangsit, tapi yang terkenalnya sih mie ayam babat. Berhubung saya tidak terlalu suka babat, jadi saya memilih mie ayam bakso dengan pangsit.
Terselip pertanyaan di benak saya mengapa makam Pangeran Jayakarta berada di Rawamangun. Ternyata ada cerita di baliknya. Makam Pangeran Jayakarta sendiri sempat disembunyikan dari masyarakat umum terutama pemerintahan Belanda (VOC) pada masa itu.
Berdasarkan informasi dari Bapak Sachroel yang merupakan salah satu keturunan ke-16 dari Pangeran Sageri yang merupakan cucu keponakan dari Pangeran Jayakarta IV. Adapun silsilah dari Pangeran Jayakarta ini dimulai dari Pangeran Jayakarta I yaitu Fatahilah, Pangeran Jayakarta II yaitu Tubagus Angke dan Pangeran Jayakarta III di Banten.
Bagaimanapun makam Pengeran Jayakarta dan mesjid Assalafiyah ini termasuk dalam cagar budaya yang dilindungi undang-undang. Sudah seharusnya para pengunjung turut menjaga dan menghargai keberadaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H