Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menilik Regulasi Negara Finlandia dalam Mengurus Izin Penjualan Makanan

2 Januari 2020   23:12 Diperbarui: 3 Januari 2020   10:05 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tahu bahwa ada pedagang keliling yang jujur dalam berusaha tanpa mau merugikan orang lain. Ini yang patut diapresiasi. Hanya saja, ulah oknum yang tidak bertanggung jawab telah membuat figur pedagang keliling sebagai biang masalah kesehatan jangka panjang.

Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Sungguh, ini bukan proses yang mudah tetapi Indonesia perlu menerapkan aturan yang ketat supaya dampaknya tidak ke mana-mana. Selain itu, pengelolaan pelayanan kesehatan melalui BPJS juga tidak membuat negara malah tekor. Sampai kapankah hal ini akan terus berlangsung? Ketika berbicara tentang keamanan mengkonsumsi makanan, maka kita sampai pada kesimpulan bahwa memang sebaiknya membuat sendiri makanan tersebut.

Namun, ini pun tidak mudah. Membuat makanan sendiri berarti harus belanja, memasak, dan membersihkan dapur akibat kegiatan tersebut. Lebih praktis membeli, tinggal bayar dan menerima hasil jadinya tanpa perlu repot belanja dan membersihkan dapur.

Penutup
Indonesia yang ramah bagi semua orang adalah cita-cita kita bersama. Ramah, sehingga kita aman mengkonsumsi makanan yang dijual. Ramah, sehingga kita bisa menikmati pelayanan kesehatan yang baik. Mari kita bersama-sama mewujudkannya dengan cara peduli dengan orang di sektiar ktia.

Salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun