*Â Profound retardation (retardasi mental sangat berat), IQ <20
 - Sangat terbatas kemampuannya dalam mengerti dan menuruti permintaan atau instruksi.
 - Terbatas dalam mobilitas.
 - Inkontinensia (ketidakmampuan dalam mengontrol kandung kemih).
Diagnosis retardasi mental
      Retardasi mental dapat dicurigai dari beberapa sebab. Contohnya jika bayi memiliki abnormalitas fisik karena memiliki kelainan genetik atau metabolik, berbagai macam pemeriksaan dapat juga dilakukan untuk memastikan diagnosis tersebut.
Nah, ada tiga jenis faktor yang dapat menentukan diagnosis retardasi mental yaitu:
- Wawancara dengan kedua orang tua.
- Observasi terhadap anak
- Uji intelegnsi dan kemampuan adaptif.
      Nantinya seorang anak akan didiagnosis mengidap retardasi mental jika kekurangan dalam IQ dan kemampuan adaptif.
Beberapa faktor yang nyatanya bisa meningkatkan risiko pada anak antara lain,
- Faktor biologis, Â contohnya saat terjadinya kelainan kromosom pada pengidap sindrom down.
- Faktor metabolik, beberapa kelainan metabolik dapat meningkatkan risiko retardasi mental seperti penyakit phenylketonuria (PKU).
- Faktor prenatal, perawatan pra kelahiran yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit pada bayi.
- Faktor psikososial, yakni lingkungan rumah dan keluarga yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Lalu benarkah retardasi mental berlangsung seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan? Jawabannya adalah ya, Faktanya Retardasi mental berlangsung seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan. Meski begitu, ada beberapa terapi khusus untuk mengembangkan kemampuan pasien agar pasien dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri.
     Khusus ntuk bayi dan anak-anak, Intervensi awal bisa meliputi Terapi wicara, terapi okupasi, Terapi motorik-fisik, konseling keluarga, latihan penggunaan alat khusus, program pengaturan nutrisi.