Oleh karena itu praktik pembelajaran ini sangat penting dibagikan karena, sebagai berikut: 1. Praktik pembelajaran ini dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan pemahaman tentang menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi. 2. Meningkatkan semangat belajar peserta didik. 3. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi. 4. Meningkatkan keaktifan peserta didik ketika berkelompok. 5. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi guru lain dalam mendesain perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 6. Menambah referensi dalam membuat perangkat pembelajaran. 7. Dapat dijadikan referensi jika terdapat kesamaan situasi dalam pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab saya sebagai pendidik adalah guru yang bertanggung jawab meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik dalam menentukan materi menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi. Selain itu saya juga mendesain pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan bantuan media audio visual.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Berdasarakan hasil kajian literatur dan identifikasi masalah dengan melakukan refleksi diri melalui wawancara kepada rekan sejawat, waka kurikulum, kepala sekolah dan peserta didik pada materi menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi ada beberapa tantangan yang dihadapi yaitu:
- Peserta didik kurang memahami materi menganalisis struktur dan kebahasaan teks Cerita Fantasi.
- Pembelajaran masih berpusat dari guru, sehingga kurang partisipasi dari peserta didik dalam belajar.
- Peserta didik kurang aktif ketika berkelompok.
- Pendidik belum sepenuhnya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Sarana yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran harus tersedia, seperti layar LCD dan jaringan internet yang stabil.
Berdasarkan penyebab dari permasalahan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi, maka tantangan yang dihadapi guru sebagai berikut.
Penggunaan media dan model pembelajaran yang inovatif.
Menciptakan proses belajar yang menyenangkan.
Peningkatan keaktifan siswa ketika berkelompok.
Berdasarkan 3 tantangan yang telah dikemukakan maka pihak-pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kemampuan menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi antara lain:
Pendidik memiliki peran dalam hal kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang pendidik yakni, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks cerita fantasi.